Tuesday, September 7, 2010

AJIAN KANTONG PENGLARIS

Ilmu Penglarisan warisan leluhur ini bisa diamalkan oleh siapa saja
khususnya para pedagang kecil. (Pedagang kaki lima, pemilik
warung,penjual rokok,bakso keliling,dll ) agar apa dagangannya laris
dapat untung bahkan bisa berkembang,penjual bakso siapa tau bisa jadi
juragan bakso.Namun untuk meraih itu dibutuhkan usaha yang gigih baik
lahir maupun batin,untuk bekal segi batin.
Anda dapat membuat kantong penglaris, dengan tatacara dibawah ini:
Puasa Mutih 7 hari Tapa pati geni 1 malam,siapkan kantong putih dari kain mori putih, dan dalam kantong tersebut anda isi 7 buah bunga kantil,selama pati geni bacakan mantra berkali-kali,setiap jatuh 100x tiup kantong tersebut
sebanyak 7x, lakukan hingga ritual pati geni selesai. Setelah usai
ritual maka kasih penubusan, kantong itu isilah 1 buah koin uang
Rp.100,- lebih utama uang koin lama yang ada gambar gunungannya, maka
setiap akan berangkat jualan baca mantra dan doanya lalu kantongi
kantong penglaris itu yang sudah anda rituali dan tebus. Dan inilah
doanya:
Bismillahirrohmanirrohiim,
“Ajiku Bebakulan,Tak Watek RejekiKu-mantil,Sronoku Kantong Penglaris, Tumeko-o Sandang Panganku,Sih Lulut Kun Katut Dening Aku Kabeh Wong Sabuwono,Wong Sakuto,Wong Sadeso, Gedhe Cilik, Tuwo Anom, Lenang Wadon,Podho Ngrubung, Podho Kesengsem,Nglarisi Dagangaku,Berkah Kersaning Allah Ta’ala”.

Agar lebih meningkat daya penglarisnya,lebih utama ditambahi dengan
bacaan salawat sebagai berikut:
“Bismillahirrohmanirrohim, Allaahumma shalli wasallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin qad dlaaqat hiilatii adrriknii yaa rasuulallaah.”

Salawat tersebut dibaca sekali usai menunaikan sholat lima waktu.
Catatan: Bunga kantil yang didalam kantong tersebut gantilah setiap
malam 1 muharam/suro dan uangnya cukup dibersihkan dengan air jeruk
nipis. Semoga ini bermanfaat bagi saudara-saudara yang mau berikhtiyar
membuat piranti penglarisan sendiri.

AMALAN KEREJEKIAN

Asalamualaikum.wr wb.
Bagi para sedulur yg benar2punya masalah dengan keuangan jangan bingung asal yakin dan punya niat lak sana baja.coba amalkan amalan ini yg udah teruji.
Puasalah mutih 7 hri.
Tiap malam sholat hajat 4 rokaat.
Setelah salam silsilah seperti biasa di ahir silsila baca.
Wa as aluka mindarojatidunya embah kyai yahi hamid pasuruan wa embah kyai ma’ruf kediri.wa embah kyai hasan mangli magelang.alfatiha 41x
nah baca sholawat barokah ini.
ALLHUMMA SHOLI ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN SHOLATAN YUBARIKU LI BIHA FI MALI WAYAS TAQIMU BIH HALI WA ALA ALIHI WASHOHBIHI WA SALLAM.4444X.
Sholawat nariyyah 11x. Amalkanlah dengan sungguh2niscaya akan melihat hasilnya nyata,sholawat ini adalah kunci untuk membuat uang asma bibit.karna sy takut natinya di salah gunakan hanya untuk memperkaya diri sendiri dan tidak mau berusaha.insyallah nanti akan sy beberkan,klok dah di ijinin oleh para sesepuh di sini.amin ya robbal alamin, salam seduluran..,,

IJAZAH MANTRA BUHUN WARISAN

aby=alfaqir
HP  081289182125

aslm,kiranya saya hendak berbagi ijazah mantra buhun warisan dari leluhur kami dibanten kepada para sedulur wongalus.brikut ini adalah mantra buhun penarik kejayaan harta dan sekaligus sebagai doa panjang umur:
Bismillahirrohmaanirrohiim
Nyi untang=anting ki untang anting guguru ka Ratu SyangHyang.
Ari isuk keubeul hirup Ari beurang bedas kaya Ari dzohor Majasakti
Ari peuting Berkah Salamet.Sup….asup….Ka Ratu SyangHyang…Cep jaya.cep jaya….cep jaya.
cara pengamalan:
-kirim fatihah kepada Nabi Muhammad saw,para sahabat,4 malaikat,syekh abdul qodir jaelani,Nabi Khidir As dan uyut Saonah binti marsa jakarta.
=tidak dipusai tapi cukup dibaca 3x saat hendak tidur.
bagi yang mw meengamalkan silahkan sms data nama.alamat dan tanggal lahir lengkap atau hub no saya tuk saya kirimkan doa penyelarasnya. wasalam.

Aslm,wr,wb.
Alhamdulillah sgla puji khadirat Allah SWT yg mana tlah banyak animo serta niat tulus dr para warga wongalus di seluruh jagad raya. semoga MANTRA BUHUN yg tlah saya ijazahkan dpt berguna serta bermanfaat untuk bekal para sedulur wongalus.
Adapun manfaat serta khasiat nyata yg tlah saya rasakan dari awal penyelarasan serta pengamalannya hingga saat ini dan yang seperti disebutkan oleh leluhur kami bahwa mantra buhun memiliki khasiat sebagai berikut :
- sebagai doa tolak bala’
- penarik kejayaan hidup (keberkahan) rizki
- doa panjang umur
- anti black magic
- pagar badan serta bentengan ruhani

berikut ini saya sertakan mantra penyelarasnya agar para sedulur wongalus yg berminat mengamalkannya bisa secara langsung dioptimalkan :

Bismillahirrohmanirrohim
- istighfar 3x
- syahadat 3x
- shalawat nabi 3x
- lalu baca mantra penyelaras dibawah ini 3x (sambil tahan nafas)

SANGHYANG POLOYONG PUTIH KUN DZAT HAK ALLAH

Doa penyelarasnya cukup dibaca 1x saja karena sebagai penghantar power dari leluhur yang berjasa telah membuat mantra ini.amin….
semoga ALLAH SWT meridhoi serta memberi hidayah serta inayahnya untuk kita semua terutama para sedulur KAMPUS WONGALUS….

Wassalam
ABY AL-HISYAM
@@@

AMALAN KUNCI RAHSIA

Orang2 mentah
nordin.ahmad67@yahoo.com

Asskm. Wr. Wb.
Saya ingin mengutarakan satu perkara berkaitan ilmu hikmat, tentang amalan kunci rahsia, apakah kepentingannya dan kedudukanya dalam pengamalan sesuatu ilmu2 hikmat, mohon kita sama2 membahaskan tentang amalan ini, apakah kekurangan dan kelebihan, maklumnya saya amat mentah dalam hal2 sebegini, moga2 pengalaman semua ki2 dan sesepuh dapat menghuraikan permasalahan ini dan moga ada manafaatnya untuk kita semua, sekian wassalam

Setiap orang yang mahu beramal dengan satu2 amalan hikmat mestilah pertama kali ia mendahului dengan amalan anak “kunci rahsia” dan bermohon kepada allah beberapa hajat:

1) Minta dengan allah perlindungan dan suci hati bagi menerima ilmu rohani dan rahsia.
2) Memohon kepada allah, keizinan allah beramal dan dan mengguna ilmu2 rahsia.
3) Mohon kepada allah supaya dapat menguasai segala rahsia dan ruhani.
4) Memohon kepada allah supaya kekalkan segala amalan dan penggunaanya sehingga akhir hayat.
Amalan ini hendaklah diamal selama 40 hari, tiap2 hari satu kali amalan, 10 hari pertama hendaklah memohon
Permintaan pertama seperti diatas sehingga genap 40 hari

Apabila selesai amalan ini, beramallah dengan apa2 amalan ilmu hikmat, insya allah Berjaya

1. Anak kunci, bacaannya:

AHAMUN, SAQAKUN, HALA’UN, YASHON

Diulangkan perkataan ini 11X atau 111X atau 1111X

2. ”Isim Shariff” dibaca mengikut bagaimana keterangan ini.
Kalau anak kunci dibaca 11X, Isim Shariff hendaklah diulang sebanyak 75X,
kalau 111X, diulang 100X,
kalau 1111X isim mulia, anak kunci 1000X,
inilah doanya:

ALLHUMMA INNI AS ALUKA BIHURMATI DZATIKA WASANA-II SHIFATIKA WAJALALIS MIKA WA NUURI
WAJHIKA WAWASI’A KARAMIKA WANAFADZI HUKMIKA WAWAFA-II ‘AHDIKA AN TUSHOKHKHIRALI
RUHANIYATA HADZAL ISMISYH SYARIFFI YAKUNU LI ‘AUNAN ‘ALA QADHO-II HAJATI WAIJABATI DA’WATI
ALLAHUMMA LA TAKUNU LI HAJATUN WALAKA FIIHA RIDHO WALANA FIIHA SHILAHUN ILLA WAQHODHOI
TAHA YA RABBAL ‘ALAMIN WA SHOLLALAHU ‘ALA SYAIDINA MUHAMMADIN WA ‘ALA AALIHI WASHOBIHI
WASALLAM 3X

BISMILLAH IRRAHMAN NIRRAHIM
ALLHUMMA INNI AS ALUKA YA KAHAHIN KAHKAHAHIN KALHIHIN MAKHAIIHIN YAS’ATHOTHIN QALBAHADIN MAHLAHA-IN SAHLAMIIYA WARURATIN YAHUWA HUWA KABBA SA’IIDIN SIRRA THO’UH THOH-THOYAALIN MAHTHOYUULAHIN WAHUWA ISMIKAL ‘ADZHIMIL A’ADZHOMIL LADZI IZA DU’ITA BIHI UJIBTA WA IDZA SU-ILTA BIHI A’THOITA AS ALUKA AN TUSHOLLIYA ‘ALA SYAIDINA MUHAMMADIN WA’ALA AALIHI WASHOBIHI WATUSALLIMA WA AN TAQDHIYA LII HAJATI WA HIYA………………….(sebagaimana hajat diatas)………………..
75X, 100X,1000X

Kemudian daripada isim syariff dibaca bilangan tertentu itu, bacalah akan pembuka hijabnya ini 3X, inilah
Doanya:

BISMILLAH IRRAHMAN NIRRAHIM
RABBI AS ALUKA MADADAN RUHANIYAN TAQWA BIHI QUWWATUH QUWAYA KULLIYATI WALJUZ-IYATI
HATTA AQHARA BIQUWWATI ISYARATI NAFSI KULLA NAFSIN QAHIRATAN FATANQABIDHO RAQA-IQUHA
INQIBADAN YASQUTHO BIHI QUWAHA FALA YABQA FIL KAUNI DZU RUUHIN ILLA WA NAARUL QAHRI
AKHMADAT DHUHURAHU YA SYADIDAL BATHSYI YA QAHAARU AS-ALUKA BIMA AU DA’TAHU IZRAIILA
MIN QUWATI ASMA-UKAL QAHRIYATI FANFA ’ALAT LAHUN NUFUUSU BILQAHRI AN TAKSUWANII DZALIKAL
SIRRA FI HAADZIHIS SA’ATI HATTA ULAYYINA BIHI KULLA SHO’ BIN WA UDZILLA BIHI KULLA JABBARIN ‘ANIIDIN
BIHAQQIS MIKAL ADZHIMIL A’DZHOMIL LADZI IZA DU ‘ITA BIHI AJIBTA WA IDZA SU-ILTA BIHI A’THOITA
INNAKA ‘ALA KULLI SYAIIN QADIIR. @@@

AMALAN MEMPERINDAH SUARA

1. Amalan suara ini diijazahkan oleh Ustadz Duloh.
Tawasul:
- kpd Nabi Muhammad SAW dan keluaranya
- kpd 4 sahabat (Abu Bakar Shidiq, Umar, Usman dan Ali)
- kpd Syekh Abdul Qodir Zailani
- kpd Nabiyulloh Daud A.S
- kpd Nabiyulloh Yusuf A.S Al-fatihah 1x
- kpd Syekh Tubagus Ma’mun banten
- kpd Syekh Tubagus kuncung banten
- kpd K.H Eundeur cisimeut
- kpd Ustadz Dadung banten Al-Fatihah 1x, Al-Ikhlas 3x, Al-Falaq 1x, An-Nas 1x.
- AMALANNYA:
ALLAHUMMA AHSIN SHAUTANAA KAMAA AHSANTA SHAUTAA NABIYYIKA DAUDA ALAIHISSALAM
WA AHSIN SHUROTANAA KAMAA AHSANTA SHUROTAA NABIYYIKA YUUSUUFA ALAIHISSALAM
BIROHMATIKA YAA ARHAMARROHIMIIN
Tatacara:
- Baca tawasul dan amalannya selama 7 malam (stlh shalat hajat),
setiap malam baca sebanyak 100x (lebih bagus sambil puasa sunah dgn
tdk makan2 yg tdk mengandung minyak/lemak), stlh shalat fardlu 7x.
- Stlh selesai 7 hari, bacalah secara istiqomah 7x stlh selesai shalat fardlu.
- Jika akan membaca Al-Quran, tawasul dan baca amalannya 3x/7x.
2. Amalan suara ini diijahkan oleh seorang teman (Qori terbaik
disekolah) wkt smp dulu, namanya Andi.
- AMALANNYA:
ULUK ULUK NABI DAUD SING PURKUTUT BANYU KALI MANGKA MANGKU
MANGRUNGUKUN SOWARA KAULA
REUPANING TEUPAK SIDUNG PANGLAYANKEUN SOWARA KAULA KU ASIHAN NABI DAUD
CAI ROY ROYAN LEUWEUNG CARAANG MUTOLINGKEUN SOWARA KAULA KU ASIHAN NABI DAUD
MANGKA HARUS MANGKA LEPAS ASIH KU KEURSANING ALLAH
LAILLAHAILLALLAH MUHAMMADUROSULULLAH
TATACARANYA:
- Puasa sunah 7 hari (lebih bagus tdk makan yg berminyak/lemak)
- Selama puasa amalan dibaca 41x stlh selesai shalat fardlu
- Stlh selesai puasa, amalan dibaca istiqomah stlh shalat fardlu
sebanyak hitungan ganjil (3x/5x/7x/9x/11x dst.)
- Baca 3x/7x sblm membaca Al-Quran.
3. Amalan suara ini diijazahkan oleh Ustadz Ujang Alawi.
Tawasul:
- kpd Nabi Muhammad (Al-Fatihah 1x)
- kpd At-Tabatul Ghulam (Al-Fatihah 1x)
- kpd Hasan Basri (Al-Fatihah 1x)
AMALANNYA:
ILAAHII INKUNTA QOBILTA TAUBATII WAAGHOFARTA HAUBATII FA AKRIMNII
BILFAHMI WALHIFZHI HATTAA AHFAZHO KULLA MAA SAMI’TU MINAL ‘ILMI
WALQUR-AAN
ILAAHII AKRIMNII BIHUSNISH-SHAUTI WANNAGHMATI HATTAA ANNAHU MANSAMI’A
QIROOATII YAZDAADURIQQOTAN FII QOLBIHI WA INKAANA QOOSIYALQOLBI
ILAAHII AKRIMNII BIRRIZQILHALAALI WARZUQNII MINHAITSU LA AHTASIBU
Dibaca 11x stlh shalat fardlu, dan dibaca 3x/7x ketika akan memba Al-Quran.
4. Amalan suara ini diijazah oleh Ustadz Muflihudin.
AMALANNYA:
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
GURU BANYU AURA TIASA
LUR BANYU SABDA HIMEUNGAN
NGAHIMEUNG BARI NGAHULEUNG SAKABEH JALMA
TATAPA MEUNEUNG TATAPI MEUNEUNG KUKEURSANING ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
HUMEUNEUNG HUMEUNEUNG HUMEUNEUNG LAILAHAILLALLOH MUHAMMADURROSULULLOH
NGARUNGU KANA SUWARA KAULA KALAWAN MUKJIZATNA KANGJEUNG NABI MUHAMMAD
SALALLOHUALAIHI WASALAM
Dibaca secara istiqomah selesai shalat fardlu dan ketika akan membaca
Al-Quran atau Sholawatan sebanyak 3x/7x.
5. Amalan suara ini diijazah oleh Ustadz Maman Saeful Rohman, SPDI.
AMALANNYA:
YAA ROHMAANU YAA ROHIIMU YAA MUJIIBASSAAILIIN AHSIN KHULUQII WA AHSIN
ASHWATII YAA ARHAMARROOHIMIINA LAAHAULA WALAAQUWWATA
ILLABILLAHIL’ALIYIL’AZHIIM
TATACARA:
- Puasa sunah 3/41 hari (jangan makan makanan berminyak/lemak) dimulai
pada hari kelahiran anda
- Setiap sahur (stlh selesai makan) dan berbuka puasa mimumlah 1 gelas
besar air gambir (rasanya agak pahit, biasa suka dipake campuran untuk
nyirih oleh orang tua dulu, atau tanya ke tukang jamu-jamu keliling)
yg sudah dinginkan/yg sudah di embunkan (jika ada, jika tdk ada tdk
apa2)
- Malam hari shalat Tahajud 2/4 rakaat, shalat hajat 2/4 rakaat,
shalat taubat 2/4 rakaat
- Tawasul seperti yg biasa anda lakukan + tawasul khusus Nabi Adam A.S
- Baca ROBBISHROHLI SHODRI WAYASIRLI AMRI WAHLUL UKDATAN MILLISANI
YAFQOHU QAULI 3x
- Baca sholawat 3x
- Kemudian baca amalannya 113x
- Selesai shalat fardhu 3x
- Stlh selesai puasa istiqomahlah membacanya 3x/7x sehabis shalat
fardhu dan jika akan membaca Al-Quran tawasulah spt pd wkt puasa dan
baca amalannya sebanyak 3x/5x/7x.
6. Amalan suara ini diijazah oleh Ustadz Yayan.
AMALANNYA:
ALLAHUMMA AKRIMNI BIHUSHNISH-SHAUTII HATTAA ANNAA MAN SAMI’A QIROOATI
YAZDAADURIQOTAN FII QOLBIHI WALAUKAANA QOSHYAL QOLBI KA ANNAHUM
YUHIBBU NANII KAMAA YUHIBBUNALLOH BALHUWASY-SYADU TUBALILLAH ZUYYINA
LINNAASI HUBUSSAHAWAATI MINANNISAI WALBANIINA WALMUQONTHOROTI
MINADZ-DZAHABI WALFI-ZHOH
TATACARANYA:
- Puasa sunah 3 hari (jangan makan yg berminyak/lemak), dimulai hari
kelahiran anda.
- Shalat Tahajud 2/4 rakaat
- Tawasul kpd Nabi Daud A.S
- Baca Sholawat 3x
- Baca ROBBISHROHLI SHODRI WAYASIRLI AMRI WAHLUL UKDATAN MILLISANI
YAFQOHU QAULI 3x
- Baca amalannya 313x
- Selesai shalat fardlu baca 3x
- Stlh selesai 3 hari, baca secara istiqomah selesai shalat fardu 3x
dan bila hendak membaca Quran tawasul dan bacalah amalannya sebanyak
3x/7x/11x.
7. Amalan suara ini saya dapatkan dari sebuah buku dan sudah saya
coba, hasilnya ada perubahan asal kita yakin.
AMALANNYA:
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
YA ALLOH
YA ROSULULLOH
YA SAIDINA SYEKH MUHIDIN ABDUL QODIR JAILANI WALIYULLOH
WAKIL KISATU PANGERAN PANGAMPUNA CI ANJUR
KAULA NU PANJEUNEUNGAN DATANG
MUGI SUWARA KAULA SAPEURTI SUARA NABIYYULLOH DAUD ALAIHISSALAM
BIBAROKATI WABISYAFA’ATI DIKRU ROHMATI ROBBIKA ABDAHU ZAKARIYYA KAAF
HAA YAA ‘AIIN SHOOD
Dibaca 7x setiap selesai shalat fardlu dan ketika akan membaca
Al-Quran. Maaf amalan khusus yang ini saya tdk bisa mengijazahkan.
Saya sendiri juga bingung krn dpt dari buku, jadi harus pd siapa saya
minta izin agar bisa mengijazahkannya lagi kpd yg lain.. ya, kl ada yg
mau mengamalkannya silahkan amalkan saja atau kl ada sesepuh/sedulurku
yg memiliki amalan ini mohon untuk membabarkannya agar dulur2 yg lain
bisa mendapatkan ijazah amalannya dgn resmi.
Berhubung sekarang sedang bulan puasa, yo memperbanyak tadarusan
Al-Quran dan bagi dulur2ku yg membutuhkan amalan suara di atas
silahkan diamalkan saja (wirid dulu saja puasa sunahnya nani menyusul
dibulan yg lain) sesuai tatacara masing2 pada amalannya.
Mohon bagi yg mau mengamalkan jangan diwirid semuanya secara
berbarengan, krn yg saya rasakan setiap amalan di atas perbawa
suaranya berbeda dan mudah2an bermanfaat bagi dulur2ku semuanya.
Mungkin hanya secuil ilmu itu saja yg saya miliki dan sampaikan kpd
sedulurku semua serta saya mohon kpd sesepuh to sudi memberi
penerangan jika terjadi kesalahan baik pd amalannya maupun pd
tatacaranya. Sekali lagi dibulan yg suci dan berkah ini saya mohon
maaf apabila ada kata2 atau perbuatan saya yg salah.
Wa akum minkum wassalamualaikum wr wb… @@@

AMALAN MENOLAK KEJAHATAN JIN DAN MANUSIA

untuk menghilangkan susah atau takut akan kejahatan jin dan manusia,caranya yaitu shalat sunat 4 raka’at di waktu siang atau malam hari.
1) FATIHAH DAN HASBUNALLAH WA NI’MAL WAKIL. 100 X
2) FATIHAH DAN LAILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZH ZHOLIMIN. 100 X
3) FATIHAH DAN SURAT AL MAIDAH AYAT 55 : FA’ASALLAHU AY YA’TIYA BIL FATHI AW AMRIM MIN ‘INDIHI FAYUSHBIHU ‘ALA MA ASARRU FI ANFUSIHIM NADIMIN. 100 X
4) FATIHAH DAN WA UFAWWIDHU AMRI ILALLAHI INNALLAHA BASHIRUM BIL ‘IBAD. 100 X
kalau sudah menjalankan semua itu dengan baik dan benar,maka walaupun jin dan manusia berkumpul menjadi satu untuk berbuat jahat,tidak mungkin mampu.bi idznillah…@@@

ILMU GUNTUR

Assalamualaikum wr. Wb. Salam hormat dan salam persaudaraan @ kiwongaluS. Ijinkan saya @ tiangtunggal berbagi sedikit, semoga dapat dimanfaatkan utk menentang kemungkaran dan kezaliman. Ilmu ini dinamakan Ilmu Guntur dan merupakan Raja Diraja kepada sekalian Ajian Segoro Macan serta pelengkap kpd berbagai ilmu kesaktian yang anda miliki.
Dengan memiliki ilmu ini maka anda akan mempunyai sebuah kekuatan sakti yang mampu membuat suara anda menjadi seperti bunyi guruh memecah langit dan halilintar membela bumi. Dikatakan bahawa ilmu ini mengambil kekuatan dari petir yg menyambar seperti cemeti api yg dilecutkan hingga membuat tubuh lawan hangus. Jika ilmu ini disalurkan lewat suara maka yg mendengar bentakan anda akan langsung tuli. Sekali gertakan maka nyali lawan akan langsung ciut, bertekuk lutut tidak berdaya. Bila dibaca di tengah-tengah riuhnya peperangan, siapapun yg mendengar teriakan anda akan langsung bersimpuh menyerah atau lari pontang panting ketakutan. Gentar gementar sekalin makhluk kpd anda. Sedangkan bila disalurkan lewat telapak tangan maka tubuh yg terkena pukulan anda bak tersembar petir. Memang sungguh tdk terbayangkan kedahsyatannya. Maka gunakanlah dgn penuh kebijaksanaan yakni utk menentang kemungkaran dan kezaliman.
Ini lafadznya:
Yaa Jabbarut
Gelap Ngampar akan tempek ku
Gelap Sewu akan suara ku
Gelap Sayuta akan senjata ku
Petak Ambyah Gelap Sekethi
Haq kata Allah
Haq kata laa ilaaha illallaah
Akulah bernama Harimau Allah
Syarat-syarat utk memiliki ilmu Guntur ini :
PERTAMA : Puasa sunat Senin dan Khamis. Amalan puasa sunat ini adalah sama dgn puasa wajib yg diamalkan pd setiap bulan Ramadhan. Haruslah diingatkan bahawa niat puasa adalah bkn kerana mau memasukkan ato menajamkan ilmu tetapi utk mensucikan diri dpd dosa2 lahir & batin yakni semata2 kerana Allah ta’alaa.
KEDUA : Lakukan sholat sunat di malam Senin & Khamis dimulai dgn Sholat Sunat Taubat, Sholat Sunat Tasbih dan Sholat Sunat (khusus). Sholat Sunat Taubat adalah utk memohon agar Allah S.W.T. mengampuni segala dosa2 anda lahir & batin. Sholat Sunat Tasbih adalah utk memuji2 kebesaranNya dan menginsafi hakikat “ laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim “
Sholat Sunat (khusus) adalah utk : 1. memohon agar contohnya ilmu Guntur, ASR, AS, HM dsb adalah yg haq dan bersumberkan dpd KekuasaanNya dan bkn dpd makhluk2 lain spt jin ato syaithon. 2. memohon kelebihan agar kekuatan (power) dan tenaga (energy) ilmu ini sangat luar biasa demi menegakkan syi’ar Islam, menentang kejahilan dan menghapus kebatilan. 3. Memohon keredhoanNya lahir batin, dunia akhirat.
Perhatian : Anda tidak perlu membaca ayat ilmu Guntur ini untuk berulang2 kali spt 1000x ato 10000x dsb utk sesekian harinya tetapi cukuplah utk menghafalnya dan menyempurnakan tatacara lakunya spt yg tersebut di atas. Kelebihan dan kehebatan seseorang itu bkn terletak pd ilmu2 kesaktian yg ia memiliki tetapi terletak pada keimanan dan ketakwaannya kpd Allah S.W.T. Sekian, wassalam.

DO’A MENDATANGKAN BALA TENTERA GHAIB

Assalamualaikum wr. wb. Salam hormat dan salam persaudaraan @ kiwongalus. Ijinkan saya @ tiangtunggal berbagi sedikit, Do’a Mendatangkan Bala Tentera Ghaib. Semoga bermanfaat utk diri sendiri dan keluarga tersayang. Pada artikel kali ini, saya akan berbagi suatu amalan yg mempunyai kemiripan dengan Do’a Bala Sewu atau Ajian Candra Birawa iaitu satu amalan yg akan mendatangkan bala bantuan dari Malaikat yg diturunkan oleh Allah S.W.T. sebagai bodyguard untuk pertahanan diri dpd berbagai kesulitan dan ancaman keselamatan.
Pada suatu sa’at anda akan berhadapan dgn ancaman musuh ato org2 jahat yg sengaja ingin membuat kecelakaan dan keonaran. Jika kebetulan anda menghadapi ancaman yg sedemikian maka ikhtiar anda utk menghindarinya adalah dgn jalan spt berikut :
Lakukan sholat sunat dua raka’at di mana pada : raka’at pertama dibaca Surah Al-Insyirah raka’at kedua dibaca Surah Al-Fiil. Pada waktu sujud bacalah : Ayatul Kursi Setelah sampe pd bacaan : Walaa ya-uudhuhuu hifzhu humaa wa huwal ‘aliyyil ‘azhiim diulangi sebanyak 3x.
Setelah selesai sholat bacalah izmul a’zhom berikut : Bismillaahir rahmaanir rahiim. Allaahumma Yaa Waduudu, Yaa Waduudu Yaa Waduudu Yaa Dzal ‘Arsyil Majiid, Yaa Mubdi’u Yaa Mu’iid Yaa Fa’aaalun Limaa Yuriid. as-aluka bi nuuri wajhikal ladzii mala’al arkaana ‘arsyik wa bi qudrotikal latii qoddarta bihaa ‘alaa jamii’i kholqik wa bi rohmatikal latii wasi’at kulla syai’in laa ilaaha illaa anta bi rohmatika atghiitsu yaa ghoyyaatsal mustaghiitsiin aghistsnii, aghitsnii, aghitsnii.
Ismul A’zhom ini telah diuji coba oleh sahabat Zaid Bin Haritsah r.a., ketika beliau akan dibunuh oleh salah seorang suku Kurdi. Ketika itu Zaid bin Haritsah r.a. melakukan sholat dua rakaat lalu berdo’a dgn do’a spt yg tersebut di atas. Ternyata sepasukan malaikat berbaris mengelilinginya dan pd saat2 org suku Kurdi itu akan memancungkan pedangnya kpd Zaid bin Haritsah r.a., tiba2 malaikat yg ternyata tdk dpt dilihat sebelumnya itu mendahuluinya dgn melepaskn tumbaknya di atas kendaraan kudanya dan menghabisi sisa hidupnya di tpt itu juga.
Kemudian malaikat itu berkata : ” Hai zaid ketika anda berdo’a pd ulang yg pertama saya masih berada di langit ketujuh dan ketika anda berdo’a pd ulang kedua, saya sdh berada di langit dunia dan setelah anda berdo’a pd ulang ketiga, saya sdh berada di sini. Ketahuilah Zaid, tiada seorg jua yg berdo’a dgn do’a mu ini melainkan dikabulkan seketika itu juga ” .
Apabila kita melewati tempat2 yg tdk aman atau angker, tdk perlu ada rasa takut n khuatir dan jgn pula merasa gentar. Bacalah Yaa Al-Azhiimu Jalla Jalallaahu 12x dan tiupkanlah pd diri anda. Dgn demikian, insya Allah anda akan aman dr gangguan .
Jika dlm keadaan & masa yg terdesak, Anda sedang dlm bahaya yg mengancam keselamatan (nyawa) baik kerana ancaman kejahatan atau musibah/kecelakaan maka bacalah Yaa Maaliki yaumiddiin iyyaka na’budu waiyyaakanaasta’iin cukup 1x sahaja dan hentak tumit kaki kanan ke bumi seraya menghembuskan nafas yg kencang. Insya Allah akan segera datang bantuan dari Malaikat yg diturunkan oleh Allah S.W.T.
Ibnu Sunni meriwayatkan bahawa di kala rasulullah s.a.w. bersama sahabatnya dalam suatu peperangan, beliau membaca do’a ini setelah berhadapan dgn musuh. Anas r.a. berkata : “Setelah aku mendengar do’a yg dibaca oleh Beliau itu, aku melihat beberapa orang dari pihak musuh tersungkur karena terkena hantaman tentera Allah yg tdk bisa dilihat oleh pandangan mata manusia.

AJI PANGLIMUNAN: MENGHILANG DARI PANDANGAN MATA

Diciptakan untuk dijalani. Diciptakan untuk dicoba dan berhasil. Inilah prinsip siswa perguruan olah batin. Bagaimanapun juga diciptakannya banyak ajian oleh para leluhur kita dulu tidak hanya untuk menjadi perbendaharaan ilmu kesaktian saja. Namun, berbagai ajian itu diciptakan agar dilakoni/dijalani dan memberikan kemanfaatan.
Pada suatu kurun waktu, adalah sebuah suratan takdir bila seseorang harus mengalami sebuah kejadian yang tidak diharapkannya. Misalnya, apa yang dialami oleh nenek atau kakek kita dulu, atau simbahnya kakek atau nenek kita dulu. Kalau di suruh memilih, mungkin mereka akan memilih hidup di jaman sekarang yang serba enak dan mudah. Namun, karena takdir akhirnya mereka harus dilahirkan pada jaman peperangan, jaman sengsara, jaman dimana seleksi alam berlaku: yang kuat akan menang dan yang lemah akan kalah.
Dalam khasanah perbendaharaan ilmu kesaktian Jawa, kita mengenal Aji Panglimuman. Pemilik ajian ini benar-bila bisa menghilang dari pandangan mata sehingga tidak bisa dideteksi keberadaannya. Para pendekar yang memiliki aji panglimunan dipastikan mereka yang ilmu kesaktiannya sudah sampai tataran tinggi. Olah rasa/batinnya sudah benar-benar bisa dibuktikan. Sebab ajian ini sebenarnya untuk njangkepi/melengkapi semua ajian yang sudah ada.
Ajian panglimunan adalah jenis ajian yang tidak digunakan untuk menyerang, namun untuk menghindar dari serangan fisik dan metafisik. Maka sifat Aji panglimunan ini adalah untuk bertahan dan menjauh tanpa diketahui oleh pihak lawan. Meskipun begitu, Aji Panglimunan juga bisa digunakan untuk memasuki wilayah-wilayah musuh untuk mencuri informasi penyerangan. Maka ajian ini cocok untuk para telik sandi namun tidak boleh digunakan untuk mencuri. Sebab, bila digunakan untuk mencuri untuk kepentingan pribadi, maka si pemiliknya akan mendapatkan celaka.
Untuk mendapatkan ajian langka ini, para murid paguron harus melaksanakan laku sebgai berikut: Puasa ngebleng 7 hari 7 malam, dimulai pada hari Selasa Kliwon. Mantra ajian ini sebagai berikut:
“Sir ora katon, sirep berkat saking nabi Muhammad la illaha illallahu yahu anta anta hem, iyo iyo hum nasrum hu allah”
Setelah usai menjalani laku, pagi harinya saat matahari terbit para murid ini merapalkan mantra aji panglimunan dan membuktikan apakah mereka sudah bisa menghilang dengan cara melihat bayangannya sendiri. Tanda-tanda ajian ini sudah bekerja dengan baik adalah bila tubuhnya sudah tidak ada bayangannya lagi. Ini artinya mata manusia biasa sudah tidak bisa melihat dirinya lagi.
Namun, bila belum berhasil menghilangkan tubuh, itu berarti dia masih belum menguasai aji panglimunan dan harus kembali menjalani laku puasa ngebleng dari awal.
Bila sudah berhasil menguasai ajian hebat ini termasuk juga ajian lin, oleh para leluhur kita disarankan untuk menggunakannya dengan bijaksana yang disertai dengan sikap rendah hati dan mampu menguasai emosi sebaik-baiknya. Bhirawa Anoraga: Perkasa tapi rendah hati. Sebab sebaik-baik manusia adalah manusia yang berbudi luhur dengan memeri kemanfaatan pada sesama, mengayomi/melindungi mereka yang lemah dan tidak menebar permusuhan. Kebaikan pasti akan mengalahkan kejahatan. “Suradira jayadiningrat, lebur dening pangastuti.”

ILMU KHODAM REZEKI

ILMU KHODAM REZEKI
1. BACALAH : “ALLOH” 5000 X, YA HAYYU YA QOYYUM 1000 X, LALU BERDO’A : YA ALLAH BERILAH RIZKI YG BERLIMPAH DAN MAMPU MEMBAYAR HUTANG,AMIIN.
2. BACALAH : ALA LAHUL KHOLQU WAL AMRU TABAROKALLOHU ROBBUL ‘ALAMIN 1111 X.
3. DIKERJAKAN TENGAH MALAM, INSYA’ ALLAH REZEKI BERLIMPAH DAN DITEMUI KHODAMNYA NANTI DAN DIBERI HARTA, BILA ANDA BENAR-2 KESULITAN.
4. SEBELUMNYA SHOLAT HAJAD DULU 2 ROKAAT
5. MEMBAKAR GAHRU ATAU BUHUR AL WANGI ATAU MINYAK WANGI
6. KERJAKAN DENGAN NIAT DAN PASRAH APA YG TERJADI
ILMU PELARISAN
1. BACALAH SYAHADAT MASING-2 24 X DIMULAI ARAH BARAT, UTARA,TIMUR DAN SELATAN. JADI SETIAP ARAH 24 X LALU KEMBALI KEBARAT BERDO’A SESUAI HAJAD.
2. DIKERJAKAN SEBELUM KELUAR RUMAH ATAU MAU USAHA.
AMALAN UNTUK MELUNASI HUTANG DAN MENDAPAT RIZKI BERLIMPAH
1. KIRIM AL FATEHA PADA NABI MUHAMMAD SAW 1 X, PADA SYECH ABDUL QODIR AL JAELANI 1X, PADA MALAIKAT JIBRIL AS, MIKAIL AS, ISROFIL AS, IZROIL AS 1 X
2. BACALAH : “ALLOHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA MUHAMMADINIL MAB’US, SHOLAATAN KAAMILATAN TAJARRU BIHAL AMWALU WALFULUS, WAL MAT’UMATA WAL MAALA BIYADII FI AYYI SA’ATTIN FIL QIYAMI WAL JULUS 100 X, di baca pada malam hari diatas jam 22.00 malam.
3. SHODAQOH MINIMAL Rp. 100,- dan MAKSIMAL TERSERAH HARUS SHODAQOH SETIAP HARI.
KEGUNAAN AMALAN INI UNTUK MELUNASI HUTANG DAN MENDAPAT REZEKI BERLIMPAH BILA BERUNTUNG AKAN DITEMUI KHODAMNYA MALAIKAT.
Semoga amalan ini bermanfaat bagi umat, terutama anggota atau siswa KWA, semoga juga menjadi amalan jariyah bagi ustadz yang pernah meng-ijazahkannya dan juga bagi keluarga besar sanggar spiritual ”Nur Langit” dimanapun berada. Salam persaudaraan bagi semua, semoga persaudaraan kita terikat oleh ALLOH semata. Puji syukur slalu semoga senantiasa kita panjatkan dan haturkan hanya pada gusti pangeran ALLOH SWT yang menggenggam setiap jiwa, maha dari segala maha. Sholawat serta salam semoga terlimpahkan slalu pada junjungan kita kanjeng Rosul Muhammad SAW. Seberta para keluarga, sohabat, tabi’in, ta’biit-ta’bi’in dan safaatnya akan mengguyur kita umatnya seperti air hujan dari langit. Amien allhuma astajib lakum, amien ya robbal a’lamiin. Mohon maaf apabila ada slilit riya’, ujub dll semoga ikhlas untuk kami.amiin.

DO’A BERSAMA BAGI KESEJAHTERAAN SEMUA

Al-Fatihah 7x.
ูŠَุงุณَูŠِّุฏِู‰…ูŠَุงุฑَุณُูˆْู„َ ุงู„ู„ู‡ × 7
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !……. (7 x)
Duhai Pemimpin kami, Duhai Utusan Alloh
ูŠَุงุฑَุจَّู†َุง ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุณَู„ِّู…ِ § ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ุดَูِูŠْุนِ ุงู„ุงُู…َู…ِ
ูˆَุงู„ุขَู„ِ ูˆَุงุฌْุนَู„ِ ุงู„ุงَู†َุงู…َ ู…ُุณْุฑِุนِูŠู† § ุจِุงู„ูˆَุงุญِุฏِูŠَّุฉِ ู„ِุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†
ูŠَุงุฑَุจَّู†َุงุงุบْูِุฑْูŠَุณِّุฑِุงูْุชَุญْ ูˆَุงู‡ْุฏِู†َุง § ู‚َุฑِّุจْ ูˆَุงَู„ِّูْ ุจَูŠْู†َู†َุง ูŠَุงุฑَุจَّู†َุง × 100
YAA ROBBANALLOOHUMMA SHOLLI SALLIMII ” ‘ALAA MUHAMMADIN SYAFII’IL UMAMI,
WAL-AALI WAJ-‘ALIL ANAAMA MUSRI’IIN ” BIL-WAAHIDIYYATI LIROBBIL-‘AALAMIIN
YAA ROBBANAGH-FIR YASSIR IFTAH WAHDINAA ” QORRIB WA-ALLIF BAINANAA YAA ROBBANAA. (100x).
Yaa Tuhan kami Yaa Alloh, limpahkanlah Sholawat dan Salam ¨ atas Kanjeng Nabi Muhammad pemberi Syafa’at ummat¨ dan atas keluarga Beliau, dan jadikanlah ummat manusia cepat-cepat lari,¨ lari kembali mengabdikan diri dan sadar kepada Tuhan Semesta alam,¨ Yaa Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, permudahkanlah segala urusan kami, bukalah hati dan jalan kami, dan tunjukilah kami¨, pereratlah persaudaraan dan persatuan diantara kami, Yaa Tuhan kami.
ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุจَุงุฑِูƒْ ูِูŠْู…َุงุฎَู„َู‚ْุชَ ูˆَู‡َุฐِู‡ِ ุงู„ุจَู„ْุฏَุฉْ ูŠَุงุงู„ู„ู‡. × 100
ALLOOHUMMA BAARIK FIIMAA KHOLAQTA WAHAADZIHIL BALDAH YAA ALLOH, (100 x ) Yaa Alloh limpahkanlah berkah didalam segala makhluq yang engkau ciptakan, dan didalam negri ini Yaa Alloh.
Al-Fatihah 1x
Mari kita harus merasa yakin bahwa permohon kita diterima oleh Alloh SWT sesuai dengan firmanNya yang artinya : Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepadaKu(Al-Baqorah 186 ).
NB: Sedikit uraian kalimat Yaa Sayyidii Yaa Rosulalloh ialah mencakup hubungan kepada Alloh SWT yang mengutus Beliau dan Rosululloh SAW sebagai utusan Alloh. Disamping itu Beliau Rosululloh SAW sebagai Ar-Risalah yaitu Rohmatal lil Alamiin ( sebagai Rahmat seluruh alam ) / saluran dari Alloh SWT sebagai perlindungan,pemimpin rohani dan keselamatan yang mempunyai kandungan PENYERAHAN dan HARAPAN.
PENYERAHAN disini dalam kalimat YAA SAYYIDII (Duhai Pemimpin kami) sebagaimana wahai guru kami berarti kita telah melingkarkan diri pada seorang guru demikian juga wahai pemimpin kami kita telah melingkarkan diri kepada Alloh sebagai pengutus dan Rosululloh SAW sebagai utusanNya. Adapun HARAPAN yaitu Berharap perlindungan, bimbingan rohani dan keselamatan. Dimana situasi dan kondisi kita yang begitu berat dan hebatnya oleh jeratan nafsu seakan-akan kita berada dalam kobaran api yang begitu membara sehingga tidak ada lagi harapan kecuali dengan kita memanggil-manggil seorang penolong untuk membebaskan kita keluar dari kobaran api tersebut. Maka kita memanggil-manggil Rosululloh SAW(sebagai utusan Alloh) untuk membebaskan kita dari kobaran nafsu yang akan membakar/merusak kita dalam pengabdian diri kepada Alloh SWT secara ikhlas semurni-murninya.
Cara pengamalan: Dibaca setiap hari, bilangan menyesuaikan dengan kondisi. Sebaiknya sesuai bilangan yang tertera. Mari dalam pengamalannya kita merasa banyak dosa dan kesalahan dihadapan TUHAN Yang Maha Kasih Sayang dengan niat pengabdian yang setulus-tulusnya dan menyadari telah mendapat AnugrahNya. Juga niat mengikuti jejak Rosululloh SAW dan menyadari mendapatkan jasa Beliau Rosululloh SAW sebagai Rohmatan lil alamin.

WIRID UNTUK CALON PARANORMAL

Ini amalan wirid yang banyak fungsinya. Mulai dari kebal senjata tajam hingga mampu menahan air hujan. Sangat cocok untuk dijadikan pegangan paranormal.

WIRID I: BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
WIRID II: WAIDZA BATHOSTHUM BATHOSTHUM JABBARIN
WIRID III: YA QOWIYYU YA MATIN
WIRID IV: ALLOHUMMA SHOLLI ALA MUHAMMAD
WIRID V: YA BATHIN
WIRID VI: YA GHONI

Membuka amalan pertama:
WIRID I s/d VI dibaca selama tiga atau tujuh hari berturut-turut.
Setiap bacaan dibaca sebanyak 5 putaran tasbih. Setiap putaran membaca 100 X. Jadi total membaca 500 X.

Selanjutnya:
Cukup dibaca setiap malam Jumat atau sebulan sekali pada malam Jumat. Setiap bacaan satu putaran tasbih

CARA PENGGUNAAN:
(1). KEBAL SENJATA, dengan mewirid secara rutin akan otomatis kebal senjata apapun juga. Untuk memperkuat kekebalan, cara wiridnya dibaca 3 dan 4 satu kali kali putaran tasbih setiap selesai sholat subuh.

(2). PENGASIHAN, secara otomatis bila diwirid sesuai ketentuan di atas.

(3). PENGASIHAN KHUSUS, Wirid I dibaca minimal 3 kali putaran tasbih dengan memejamkan mata sambil membayangkan wajah orang yang ingin dipikat. Reaksinya maksimal 7 hari akan menampakkan hasil.

(4). PENGLARISAN DAGANGAN, taruhlah atau gantung tasbih yang biasa digunakan mewirid amalan ini di tempat usaha kita.

(5). MENDATANGKAN KEKUATAN SUPRANATURAL, baca dalam hati wirid V saat malam hari sebanyak tiga kali putaran sambil memejamkan mata. Selanjutnya baca wirid 3 tanpa memakai tasbih. Tasbih ditaruh di depan kita, baca dalam hati sambil memohon pada Allah untuk diberikan kekuatan supranatural guna membantu menuntaskan masalah yang ingin dipecahkan.

(6). KEWIBAWAAN DAN NAIK PANGKAT JABATAN DAN DERAJAT, rutin mewirid akan otomatis mendatangkan kewibawaan yang besar. Pangkat jabatan dan derajat akan naik atas ijin Allah.

(7). KETENTRAMAN HATI dan KETENANGAN, saat hati sedang khawatir, was-was atau panik maka membaca wirid ini akan menenangkan hati dan pikiran

(8). MEMANGGIL UANG DAN CUKUP REZEKI, baca wirid I, III dan VI masing-masing 3 X putaran pada malam hari. Setelah selesai membaca wirid, baca doa: “Ya Allah, saya mohon keberlimpahan rezeki dan barokah.” Setiap mengamalkan bacaan ini, pada siang hari berikan shodakoh kepada orang miskin/ anak yatim piatu/anak piatu. Waktunya sebelum sholat ashar. Lakukan beberapa kali amalan ini, insya Allah, rezeki akan berlimpah.

(9). HUTANG CEPAT TERBAYAR
Amalannya seperti nomor (8).

(10). CEPAT MENDAPAT JODOH, Baca wirid I satu kali putaran tasbih setiap malam.

(11). SUAMI/ISTERI TIDAK SELINGKUH, taruhlah tasbih di kamar. Insya Allah, pasangan terhindar dari perselingkuhan. Bila berselingkuh akan cepat kembali

(12). MEMBUKA MATA KETIGA/MATA BATIN MELIHAT MAKHLUK GAIB, baca wirid III dan IV satu kali putaran tasbih setiap malam, kita akan cepat merasakan terbukanya mata batin

(13). PUKULAN DAHSYAT, dalam kondisi mempertahankan diri, kepalkan tangan sambil menarik nafas dengan membaca wirid II dan pukulkan pada lawan. Lawan akan terkena pukulan tenaga dalam yang sangat parah.

(14). PAGAR DIRI DARI SEGALA KEJAHATAN, baca seluruh wirid satu kali putaran dan bawa tasbih bila dibutuhkan

(15). PENYEMBUHAN DARI KESURUPAN dan KENA SIHIR
Ambil segelas air putih dan lihat wajah orang yang kesurupan/kena sihir. Tarik nafas diikuti dengan membaca wirid I tiga kali dan tiupkan ke segelas air. Lanjutkan membaca Al Fatihah 3 X dan ayat Kursi 3 X. Minumkan air ke dia. Dengan ijin Alah, dia akan segera sadar dan sembuh

(16) PENARIKAN BENDA GAIB BERTUAH
Baca wirid I dan IV minimal tiga kali putaran tasbih tiap malam jam 24.00 ke atas sambil membayangkan lokasi yang dikira ada benda bertuah. Selanjutnya, bila hati sudah mantap datangi dan ambil benda tersebut

(17). PENGUAT RASA MEMBACA TANDA-TANDA ALAM NYATA MAUPUN GAIB, baca wirid III dan wirid IV minimal tiga kali putaran tasbih setiap malam sambil merasakan perasaan batin yang penuh ketenangan. Hindari emosi dan amarah. Insya Allah kita diberi ketajaman mata batin membaca tanda-tanda alam untuk melihat apa yang akan terjadi.

(18). MEDIA MENGIRIM PIKIRAN (telepati) dan MEMPENGARUHI PIKIRAN ORANG LAIN, baca wirid I dan wirid V tiga kali putaran tasbih waktu malam hari. Pejamkan mata dan bayangkan orang yang akan dikirimi pesan. Curahkan rasa kasih sayang ke orang tersebut. Maka dia akan mampu menerima pesan Anda dan orang lain akan bersimpati pada kita.

(19). MEMBANTU PROBLEM DAN KESULITAN ORANG LAIN DARI JARAK JAUH, amalan sama dengan nomor (18), konsentrasinya kepada orang yang akan dibantu. Ditambah wirid II dua kali putaran dan tiupkan ke orang dalam bayangan Anda. Maka orang tersebut akan memiliki tameng badan untuk 41 hari. Setelah selesai, lanjutkan dengan berdoa yang ditujukan untuk orang tersebut.

(20). TAMENG GAIB PUKULAN JARAK JAUH, amalan wirid ini akan menjadi tameng gaib. Orang yang akan bertindak jahat dan memukul Anda dari jarak jauh pukulannya balik kembali ke dirinya sendiri. Bila Anda ingin memukulnya dari jarak jauh, maka kepalkan tangan dengan kuat sambil menahan nafas dengan membaca wirid II tiga kali. Gerakkan tangan tujukan pada bayangan orang tersebut, maka dia akan kesakitan mengalami luka dalam serius.

(21). MENANGKIS SIHIR DAN MENGEMBALIKAN SANTET, secara otomatis kita akan memiliki tameng sangat kuat dari segala bentuk kejahatan sihir, tenung dan santet. Bila Anda diminta bantuan menyembuhkan santet, caranya sebagai berikut: (a). Sediakan garam secukupnya dan baca bacaan I, III dan IV masing-masing satu kali putaran tasbih. Setiap selesai satu putaran tiupkan ke garam. Garam tersebut dibagi dua: setengan untuk mandi dan setengah dicampur air untuk diminum. Pengaruh Sihir dan Santet akan hilang atas ijin Allah.

(22). DAPAT ILHAM DARI ALAM GAIB, MELIHAT JIN/MAKHLUK HALUS, MELIHAT PENGHUNI PUSAKA/ BENDA BERTUAH DAN PEKARANGAN.
Masuklah ke tempat gelap dan sunyi, bisa di kamar atau gua. Duduk dengan bersila tenang. Baca wirid V sebanyak 9 kali putaran tasbih. Baca wirid V lagi dalam hati sambil memejamkan mata dan latih berulang-ulang. Maka semua makhluk gaib akan terlihat.

(23). MENGHALAU MENDUNG DAN MEMINDAHKAN HUJAN
Baca wirid lengkap I sampai VI masing-masing satu kali putaran tasbih. Kemudian lihatlah mendung dan perintahkan dalam hati untuk berpindah tempat untuk sementara dan beri batas waktu sampai kapan satu tempat itu tidak akan turun hujan (jam berapa akan turun hujan). Atas ijin Allah, awan mendung akan berpindah menjauh dari tempat tersebut dan akan terjadi hujan bila sudah tiba jamnya.

HIZIB BAHRI

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…ู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ ุงَู„ู„ّู‡ُู…َّ ูŠَุงุนَู„ِู‰ُّ ูŠَุงุนَุธِูŠْู…ُ َูŠุงุญَู„ِูŠْู…ُ ูŠَุงุนَู„ِูŠْู…ُ ุงَู†ْุชَ َุฑุจِّู‰ْ ูˆَุนِู„ْู…ُูƒَ ุญَุณْุจِูŠْ َูู†ِุนْู…َ ุงู„ุฑَّุจُّ َุฑุจِّู‰ْ ูˆَู†ِุนْู…َ ุงْู„ุญَุณْุจُ ุญَุณْุจِูŠْ ุชَู€ู†ْุตُุฑُ ู…َู†ْ ุชَุดَุขุกُ ูˆَุงَู†ْุชَ ุงْู„ุนَุฒِูŠْุฒُ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ُ ู†َุณْุฃَู„ُูƒَ ุงْู„ِุนุตْู…َุฉَ ูِู‰ ุงْู„ุญَุฑَูƒَุงุชِ ูˆَุงู„ุณَّูƒَู†َุงุชِ ูˆَุงْู„ูƒَู„ِู…َุงุชِ ูˆَุงْู„ุฅِุฑَุงุฏَุฉِ ูˆَุงู„ْุฎَุทَุฑَุงุชِ ِู…ู†َ ุงู„ุดُّูƒُูˆْูƒِ ูˆَุงู„ุธُّู†ُูˆْู†ِ ูˆَุงْู„ุงَูˆْู‡َุงู…ِ ุงู„ุณَّุงุชِุฑَุฉِ ِู„ْู„ู‚ُู„ُูˆْุจِ ุนَู†ْ ู…َุทَุงู„ِุนَุฉِ ุงْู„ุบُูŠُูˆْุจِ َูู‚َุฏِ ุงْุจุชُู„ِู‰َ ุงْู„ู…ُุคْู…ِู†ُูˆْู†َ ูˆَุฒُู„ْุฒِู„ُูˆْุง ِุฒู„ْุฒَุงู„ุงً ุดَุฏِูŠْุฏًุง ูˆَุงِุฐْ َูŠู‚ُูˆْู„ُ ุงْู„ู…ُู†َุงูِู‚ُูˆْู†َ ูˆَุงู„َّุฐِูŠْู†َ ูِู‰ْ ู‚ُู„ُูˆْุจِู‡ِู…ْ ู…َุฑَุถٌ ู…َุง َูˆุนَุฏَู†َุง ุงู„ู„ู‡ُ َูˆุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ ุงِู„ุงَّ ุบُุฑُูˆْุฑًุง َูุซَุจِุชْู€ู†َุง ูˆَุงู†ْุตُุฑْู†َุง ูˆَุณَุฎِّุฑْ ู„َู†ุงَ ู‡َุฐَุง ุงْู„ุจَุญْุฑَ ูƒَู…َุง ุณَุฎَّุฑْุชَ ุงู„ْุจุญْุฑَ ู„ِู…ُูˆْุณَู‰ َูˆุณَุฎَّุฑْุชَ ุงู„ู†َّุงุฑَ ِู„ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠْู…َ ูˆَุณَุฎَّุฑْุชَ ุงْู„ุฌِุจَุงู„َ ูˆَุงْู„ุญَุฏِ ِูŠْุฏَุง ِู„ุฏَุงูˆُุฏَ ูˆَุณَุฎَّุฑْุชَ ุงู„ุฑِّูŠْุญَ ูˆَุงู„ุดَّูŠَุงุทِูŠْู†َ ูˆَุงْู„ุฌِู†َّ ู„ِุณُู„َูŠْู…ุงَู†َ ูˆَุณَุฎَّุฑْ ู„َู†َุง ูƒُู„َّ ุจَุญْุฑٍ ู‡ُูˆَู„َูƒَ ูِู‰ ุงْู„ุฃَุฑْุถِ ูˆَุงู„ุณَّู…ุงَุกِ ูˆَุงْู„ู…ُู„ْูƒِ ูˆَุงْู„ู…َู„َูƒُูˆْุชِ ูˆَุจَุญْุฑَุงู„ุฏُّ ู†ْูŠَุง َูˆุจَุญْุฑَ ุงْู„ุงََุฎِุฑَุฉَ ูˆَุณَุฎَّุฑْ ู„َู†َุง ูƒُู„َّ ุดَูŠْุฆٍ ูŠَุงู…َู†ْ ِุจูŠَุฏِู‡ِ ู…َู„َูƒُูˆْุชُ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุฆٍ ( ูƒู‡ูŠุนู€ุต ×3 ُุงู†ْุตُุฑْู†َุง َูุฅِู†َّูƒَ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ู†َّุงุตِุฑِูŠْู†َ ูˆَุงْูุชَุญْ ู„َู†ุงَ ูَุฅِู†َّูƒَ ุฎَูŠْุฑُ ุงْู„ูَุงุชِุญِูŠْู†َ ูˆَุงْุบِูْุฑ ู„َู†َุง ูَุฅِู†َّูƒَ ุฎَูŠْุฑُ ุงْู„ุบَุงูِุฑِูŠْู† ูˆَุงุฑْุญَู…ْู†ุงَ ูَุฅِู†َّูƒَ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ุฑَّุงุญِู…ِูŠْู†َ َูˆุงْุฑُุฒู‚ْู†َุง َูุฅِู†َّูƒَ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ุฑَّุงุฒِู‚ِูŠู†ْ ูˆَุงู‡ْุฏِู†َุง َูˆู†َุฌِّู†َุง ู…ِู†َ ุงْู„ู‚َูˆْู…ِ ุงู„ุธَّุงู„ِู…ِูŠْู† َูˆู‡َุจْ ู„َู†َุง ِุฑูŠْุญًุง ุทَูŠِّّุจَุฉً ูƒَู…َุง ู‡ِูŠَ ูِู‰ْ ุนِู„ْู…ِูƒَ ูˆَุงู†ْุดُุฑْู‡َุง َุนู„َูŠْู†َุง ู…ِู†ْ ุฎَุฒَุงุฆِู†ِ ุฑَุญْู…َุชِูƒْ ูˆَุงุญْู…ِู„ْู†َุง ِุจู‡َุง ุญَู…ْู„َ ุงْู„ูƒَุฑَุงู…َุฉَ ู…َุนَ ุงู„ุณَّู„ุงَู…َุฉَ ูˆَุงู„ْุนَุงِููŠَุฉَ ูِู‰ ุงู„ุฏِّูŠْู†ِ ูˆَุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง َูˆุงْู„ุงَุฎِุฑَุฉِ ุงِู†َّูƒَ ุนَู„ู‰َ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุฆٍ ู‚َุฏِูŠْุฑٌ. ุงَู„ู„ّู‡ُู…َّ ูŠَุณِّุฑْู„َู†َุง ุงُู…ُูˆْุฑَู†َุง َู…ุนَ ุงู„ุฑَّุงุญَุฉِ ู„ِู‚ُู„ُูˆْุจِู†َุง َูˆุงَุจْุฏَุงู†ِู†َุง َูˆุงู„ุณَّู„ุงَู…َุฉَ ูˆَْุงู„ุนَุงูِูŠَุฉَ ูِู‰ْ ِุฏْูŠِู†ู†َุง ูˆَุฏُู†ْูŠَุงู†َุง ูˆَูƒُู†ْ ู„َู†َุง ุตَุงุญِุจًุง ِูู‰ َุณูَุฑِู†َุง ูˆَุฎَู„ِูŠْูَุฉً ูِู‰ْ ุงَู‡ْู„ِู†ุงَ ูˆَุงุทْู…ِุณْ ุนَู„َู‰ ูˆُุฌُูˆْู‡ِ ุงَุนْุฏَุงุฆِู†َุง ูˆَุงู…ْุณَุฎْู‡ُู…ْ ุนَู„َู‰ ู…َูƒَุงู†َุชِู‡ِู…ْ ูَู„ุงَ ูŠَุณْุชَุทِูŠْุนُูˆْู†َ ุงْู„ู…ُุถِูŠِ ูˆَุงْู„َู…ِุฌูŠْุฆَ ِุงู„َูŠْู†َุง ูˆَู„َูˆْ َู†ุดَุงุกُ َู„ู…َุณَุฎْู†ุงَู‡ُู…ْ ุนَู„ู‰َ ู…َูƒุงَู†َุชِู‡ِู…ْ ูَู…َุง ุงْุณุชَุทุงَุนُูˆْุง ُู…ุถِูŠًّุง ูˆَู„ุงَ ูŠَุฑْุฌِุนُูˆْู†َ. ูŠุณ ×7 ูˆَุงْู„ู‚ُุฑْุขู†ِ ุงْู„ุญَูƒِูŠู…ْ. ุงِู†َّูƒَ َู„ู…ِู†َ ุงْู„ู…ُุฑْุณَู„ِูŠْู†َ. ุนَู„ู‰َ ุตِุฑَุงุทٍ ู…ُุณْุชَู‚ِูŠْู…َ. َุชู€ْู†ุฒِูŠْู„َ ุงْู„ุนَุฒِูŠْุฒِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ. ِู„ุชُู€ْู†ุฐِุฑَ ู‚َูˆْู…ًุง ู…َุง ุงُู†ْุฐِุฑَ ุงَุจَุขุฆُู‡ُู…ْ َูู‡ُู…ْ ุบَุงูِู„ُูˆْู†َ. َู„ู‚َุฏْ ุญَู‚َّ ุงْู„ู‚َูˆْู„ُ ุนَู„ู‰َ ุงَูƒْุซَุฑِู‡ِู…ْ ูَู‡ُู…ْ ู„ุงَ ูŠُุคْู…ِู†ُูˆْู†َ. ِุงู†َّุง ุฌَุนَู„ْู†ุงَ ูِู‰ْ ุงَุนْู†َุงู‚ِู‡ِู…ْ ุงَุบْู„ุงَู„ุงً ูَู‡ِู‰َ ุงِู„ู‰َ ุงْู„ุฃَุฐْู‚َุงู†ِ ูَู‡ُู…ْ ُู…ู‚ْู…َุญُูˆْู†َ. ูˆَุฌَุนَู„ْู†َุง ِู…ู†ْ َุจูŠْู†ِ ุงَูŠْุฏِูŠْู‡ِู…ْ ุณَุฏًّุง ูˆَู…ِู†ْ ุฎَู„ْูِู‡ِู…ْ ุณَุฏًّุง َูุฃَุบْุดَูŠْู†َุงู‡ُู…ْ ูَู‡ُู…ْ ู„ุงَ ُูŠุจْุตِِุฑُูˆْู†َ. ุดَุงู‡َุชِ ุงْู„ูˆُุฌُูˆู‡ْ ×3. ุดَุงู‡َุชِ ุงْู„ูˆُุฌُูˆู‡ْ ×3 َูˆุนَู†َุชِ ุงْู„ูˆُุฌُูˆْู‡ُ ู„ِู„ْุญَู‰ِّ ุงْู„ู‚َูŠُّูˆْู…ِ َูˆู‚َุฏْ ุฎَุงุจَ ู…َู†ْ ุญَู…َู„َ ุธُู„ْู…ًุง ุทุณ ุญู… ุญู… ุนุณู‚ ู…َุฑَุฌَ ุงْู„ุจَุญْุฑَูŠْู†ِ ูŠَู„ْุชَู‚ِูŠَุงู†ِ َุจْูŠู†َู‡ُู…َุง َุจุฑْุฒَุฎٌ ู„ุงَูŠَุจْุบِูŠَุงู†ِ ุญู… ุญู… ุญู… ุญู… ุญู… ุญู… ุญู… ุญُู…َّ ุงْู„ุฃَู…ْุฑُ ูˆَุฌَุงุกَ ุงู„ู†َّุตْุฑُ ูَุนَู„َูŠْู†َุง ู„ุงَูŠُู†ْุตَุฑُูˆْู†َ. ุญู… ุชَู€ْู†ุฒِูŠْู„ُ ุงْู„ِูƒุชَุงุจِ ู…ِู†َ ุงู„ู„ู‡ِ ุงْู„ุนَุฒِูŠْุฒِ ุงْู„ุนَู„ِูŠْู…ِ ุบَุงูِุฑِ ุงู„ุฐَّู†ْุจِ َูˆู‚َุงุจِู„ِ ุงู„ุชَّูˆْุจَุฉِ ุดَุฏِูŠْุฏِ ุงْู„ุนِู‚ุงَุจِ ุฐِู‰ ุงู„ุทَّูˆْู„ِ ู„ุงَุงِู„ู‡َ ุงِู„ุงَّ ู‡ُูˆَ ุงِู„َูŠْู‡ِ ุงْู„ู…َุตِูŠุฑْ { ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุจَุงุจُู†ุงَ ุชَุจَุงุฑَูƒَ ِุญูŠْุทَุงู†ُู†َุง ูŠุณ َุณู‚ْู€ِูู†َุง ูƒู‡ูŠุนู€ุต ูƒِูَุงูŠَุชُู†ุงَ ุญู… ุนุณู€ู‚ ุญِู…َุงูŠَุชُู†َุง ูَุณَูŠَูƒْูِูŠْูƒَู‡ُู…ُ ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ุณَّู…ِูŠْุนُ ุงْู„ุนَู„ِูŠู…ْ. ×3} ุณِุชْุฑُ ْุงู„ุนَุฑْุดِ ู…َุณْุจُูˆْู„ٌ ุนَู„َูŠْู†َุง َูˆุนَูŠْู†ُ ุงู„ู„ู‡ِ ู†َุงุธِุฑَุฉً ุงِู„َูŠْู†َุง ِุจุญَูˆْู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ ู„ุงَูŠَู‚ْุฏِุฑُ ุนَู„َูŠْู†َุง َูˆุงู„ู„ู‡ُ ู…ِู†ْ ูˆَุฑَุงุฆِู‡ِู…ْ ู…ُุญِูŠْุทٌ ุจَู„ْ ู‡ُูˆَ ู‚ُุฑْุฃَู†ٌ ู…َุฌِูŠْุฏٌ ูِู‰ْ ู„َูˆْุญِ ุงْู„ู…َุญْูُูˆุธٍ َูุงู„ู„ู‡ُ ุฎَูŠْุฑٌ ุญَุงูِุธًุง َูˆู‡ُูˆَ ุงَุฑْุญَู…ُ ุงู„ุฑَّุงุญِู…ِูŠْู†َ. ุงِู†ّ َูˆู„ِู‰َّ ุงู„ู„ู‡ِ ู†َุฒَّู„َ ุงْู„ูƒِุชุงَุจَ ูˆَู‡ُูˆَ ูŠَุชَูˆَู„َّู‰ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠْู†َ. { ูَุฅِู†ْ ุชَูˆู„َّูˆْ َูู‚ُู„ْ ุญَุณْุจِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ู„ุงَุงِู„َู‡َ ุงِู„ุงَّ ู‡ُูˆَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุชَูˆูƒู€َّู„ْุชُ ูˆَู‡ُูˆَ ุฑَุจُّ ุงْู„ุนَุฑْุดِ ุงْู„ุนَุธِูŠْู…ِ. ×3 . ุจِุณْู…ِ ุงู„َّุฐِู‰ ู„ุงَ ูŠَุถُุฑُّ ู…َุนَ ุงْุณู…ِู‡ِ ุดَูŠْุฆٌ ูِู‰ ุงْู„ุฃَุฑْุถِ ูˆَู„ุงَ ูِู‰ ุงู„ุณَّู…ุงَุกِ ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ุณَّู…ِูŠْุนُ ุงْู„ุนَู„ِูŠْู… ×3. َูˆู„ุงَุญَูˆْู„َ ูˆَู„ุงَ ู‚ُูˆَّุฉَ ุงِู„ุงَّ ุจِุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ْุนَู„ِูŠِّ ุงْู„ุนَุธِูŠْู…ِ.

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM ALLOHUMMA YAA ‘ALIYYU YAA ‘ADHIIMU YAA HALIIMU YA ‘ALIIMU. ANTA ROBBII WA ‘ILMUKA HASBII FANI’MAR ROBBU ROBBII WANI’MAL HASBU HASBII TANSHURU MAN TASYAA-U WA ANTAL ‘AZIIZUR ROHIIMU NAS-ALUKAL ‘ISHMATA FIL HAROKAATI WASSAKANAATI WAL KALIMAATI WAL IROODATI WAL KHOTHOROOTI MINASY- SYUKUUKI WAZH-ZHUNUUNI WAL AUHAAMIS-SAATIROTI LILQULUUBI ‘AN MATHOOLI’ATIL GHUYUUBI FAQODIB TULIYAL MU-MINUUNA WAZULZILUU ZILZAALAN SYADIIDAN WAIDZ YAQUULUL MUNAAFIQUUNA WAL LADZIINA FII QULUUBIHIM MARODHUN MAA WA’ADANALLAAHU WA ROSULUHU ILLAA GHURUURON FASYABITNAA WANSHURNAA WASAKHIR LANAA HADZAL BAHRO KAMAA SAKHORTAL BAHRO LIMUSA. WASAKHORTAO NNAAORO LI IBROHIMA WASAKHORTAL JIBAALA WAL HADIIDA LIDAWUDA WA SAKHORTARRIIHA WASY-SYAYAATAIINA WAL JINNA LI SULAIMAANA WASAKHIRLANAA KULLA BAHRIN HUWALAKA FIL ARDHI WASSAMAA-I WALMULKI WAL MALAKUUTI WA BAHROD-DUNYAA WA BAHROL AAKHIROTI WASAKHIR LANAA KULLA SYAIIN YAMAN BIYADIHI MALAKUUTU KULLI SYAIIN KAAF HAA YAA ‘AIIN SHOD 3 X. UNSHURNAA FAINAKA KHOIRUN NAASHIRIINA WAFTAH LANAA FAINNAKA KHOIRUL FATIHIINA WAGHFIRLANAA FAINNAKA KHORUL GHOOFIRIINA WARHAMNAA FAINNAKA KHOIRUR-ROOHIMIINA WARZUQNAA FAINNAKA KHOIRUR-ROOZIQIINA WAHDINAA WANAJJINAA MINAL QAUMIDH- DHOLIMIINA. WAHAB LANAA RIHAAN THOYYIBATAN KAMAA HIYA FII ‘ILMIKA WANSYURHAA ‘ALAINA MIN KHOZAA-INI ROHMATIKA WAHMILNAA BIHAA HAMLAL KAROOMATI MA‘A-SSALAAMATI WAL’AAFIYATI FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROTI INNAKA ‘ALAA KULLI SYAIIN QODIIR. ALLOHUMMA YASIRLANAA UMUURONAA MA’ARROOHATI LIQULUUBINAA WAABDAANINAA WASSALAAMATI WAL AAFIYATI FII DIININAA WADUNYAANAA WAKUNLANAA SHOOHIBAN. FII SAFARINAA WA KHOLIIFATAN FII AHLINAA WATHMIS ‘ALAA WUJUUHI ‘ADA-INAA WAMSAKH HUM ‘ALAA MAKAANATIHIM FALAA YASTATHII-UUNAAL MUDHIYYI WAL MAJI-A ILAINAA WALAU NASYAA-U LAMASAKHNAAHUM ‘ALAA MAKAANATIHIM FAMASTATHOOUU MUDHIYYAN WALAA YARJIUUNA. YASIIN 7 X WALQUR’ANIL HAKIIMI INNAKA LAMINAL MURSALIINA ‘ALAA SHIROOTHIM MUSTAQIIMIN TAN ZIILAL ‘AZIIZIR ROHIIMI LITUNDZIRO QAUMAM MAAUN DZIRO ABAA-UHUM. FAHUM GHOPILUUNA. LAQOD HAQQOL QAULU ‘ALAA AKTSARIHIM FAHUM LAAYU-MINUUNA INNAA JA’ALNAA FII ‘ANAAQIHIM ‘AGHLAALAN FAHIYA ILAL ‘ADZQOONI FAHUM MUQMAHUUNA WAJA’ALNAA MIN BAINI AIDIIHIM SADDAN WAMIN KHOLFIHIM SADDAN FA’AGHSYAINAAHUM FAHUM LAAYUBSHIRUUNA .SYAHATIL WUJUUH 3 X WA’ANATIL WUJUUHU LILHAYYIL QOYUUMI WAQOD KHOOBAMAN HAMALA DZULMAN THOOSIIN HAAMIN HAAMIM AIN SIIN QOOF MAROJAL BAHROINI YALTAQIYAANI BAINAHUMAA BARZAKHUN LAAYABGHIYAANI ( HAAMIM 7 X ) AL AMRU WAJAA-AN NASHRU FA’ALAINAA LAAYUNSHORUUNA. HAAMIM TANZIILUL KITAABI MINALLAAHIL ‘AZIIZIL ‘ALIIMI GHOFIRIDZ-DZANBI WAQOOBILIT TAUBATI SYADIIDIL ‘IQOOBI DZITH- THAULI LAAILAAHA ILLAA HUWA ILAIHIL MASHIIRU BISMILLAAHI BAABUNAA TABAAROKA HITHOONUNAA YAASIIN SAQFINAA KHAAF HAA YAA ’AIIN SHOOD KIFAAYATUNAA HAAMIM AIN SIN QOOF HIMAYATUNAA FASAYAKFIIKA HUMUULLAAHU WAHUWAS SAMII’UL ‘ALIIMU 3 X. SITRUL ‘ARSYI MASBUULUN ‘ALAINAA WA’AINULLAAHI NAAZHIROTA ILAINAA BIHAULILLAAHI LAAYAQDIRU ‘ALAINAA WALLAAHU MIN WAROO-IHIM MUHIITHUM BAL HUWA QURANUM MAJIIDUN FII LAUHIN MAHFUUZHIN FALLAAHU KHOIRUN HAAFIZHON WAHUWA ARHAMUR ROOHIMIINA INNA WALIYYALLAHI NAZZALAL KITAABA WAHUWA YATAWALLASH-SHOOLIHIINA ( FAIN TAWALLAU FAQUL HASBIYALLAHU LAAILAAHA ILLA HUWA ‘ALAIHI TAWAKKALTU WAHUWA ROBBUL ‘ARSYIL ‘ADZIIM 3 X ) BISMILLAAHIL LADZII LAAYADHUURRU MA’ASMIHI SYAIUN FIL ARDHII WALAA FISSAMAA-I WAHUWAS SAMIUL ‘ALIIM 3 X WALA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZHIIM

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah Hai Dzat yang Maha Tinggi, Hai Dzat yang Maha Agung. Hai Dzat yang Maha bijaksana. Hai Dzat yang Maha Mengetahui. Engkau adalah Tuhan Saya. Dan dengan sifat ilmu Engkau semoga Engkau mencukupi semua kebutuhan Saya. Maha Indah Engkau. Engkau adalah Tuhanku yang Maha Indah. Cukup bagi Saya Engkau yang mencukupi semua kebutuhan Saya. Dan yang menolong orang-orang yang Engkau kehendaki. Engkau adalah Dzat yang Maha Mulia dan Maha Kasih Sayang. Saya minta kepada Engkau dengan penjagaan Engkau. Di dalam gerak Saya dan di dalam diam Saya. Dalam ucapan Saya dalam kehendak Saya. Juga didalam niat Saya dari tiap tiap rasa ragu. Dan dari rasa buruk sangka. Dan dari tindakan yang salah yang menutupi hati Saya dari melihat barang yang samar. Sesungguhnya telah diwahyukan kepada orang-orang yang pada beriman. Dan sudah digoncangkan dengan goncangan yang hebat. Dan ketika orang-orang munafik berkata dan orang-orang yang hatinya kotor bahwa Allah dan Rosulnya tidak berjanji kepada kita kecuali hanya kebohongan. Semoga Engkau yaa Allah menetapkan ketabahan kepada Saya dan juga menolong Saya. Dan semoga Engkau menundukkan lautan kepada Saya seperti Engkau menundukkan lautan kepada Nabi Musa as. Dan seperti Engkau menundukkan api kepada Nabi Ibrahim as. Dan seperti Engkau menundukkan gunung dan besi kepada Nabi Daud as. Dan seperti Engkau menundukkan jin dan syaitan kepada Nabi Sulaiman as. Dan semoga Engkau menundukkan kepada Saya tiap-tiap lautan. Sesungguhnya kebesaran Engkau meliputi bumi dan meliputi langit yang ada di alam kekuasaan dan yang ada di alam malakut dan yang ada di lautan dunia dan yang ada di lautan akhirat. Semoga Engkau menunddukan tiap-tiap sesuatu kepada diri Saya.Hai Dzat yang ditangan engkau segala kekuasaan. Kaaf Haa Yaa Ain Shood 3 x. Semoga Engkau menolong Saya karena sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya penolong dan semoga Engkau membuka tabir yang menutupi Saya. Dan semoga Engkau mengampuni dosa-dosa Saya. Karena sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya Dzat yang Maha Pengampun. Dan semoga Engkau menyayangi Saya karena sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya Dzat yang Maha Penyang. Dan semoga Engkau mencurahkan rizki kepada Saya karena sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya Dzat yang memberi rizki. Dan semoga Engkau memberitahukan kepada Saya dan menyelamatkan Saya dari orang-orang yang berbuat dholim ( aniaya ). Dan semoga Engkau memberi memberikan bau yang harum kepada Saya dalam pandangan Engkau yaa Allah. Dan semoga Engkau membuka gudang rahmat Engkau kepada Saya. Dan semoga Engkau membekali Saya dengan karomah ( keistimewaan ) serta kesehatan di dalam agama dan didalam dunia juga di dalam akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa kepada setiap-tiap sesuatu yang dikehendaki. Yaa Allah semoga Engkau memudahkan segala urusan Saya serta memperbaiki hati Saya dan diri Saya dan kesehatan di dalam agama dan di dunia. Dan semoga Engkau berkenan bersama-sama di dalam kepergian Saya. Dan semoga Engkau menjaga keluarga Saya. Dan semoga Engkau mencoreng muka musuh Saya dan merusak tempat musuh Saya, sehingga mereka tidak kuat lagi untuk meneruskan aksinya dan tidak sanggup lagi melawan Saya. Dan jika kami menghendaki menghapus penglihatan mereka ( musuh ) maka mereka gagap mencari-cari jalan. Maka bagaimana mereka dapat melihat. Dan jika kami menghendaki merusak tempat mereka ( musuh ) berada. Maka bagaimana mereka dapat berjalan dan bagimana mereka dapat kembali. Yaasiiin demi Al qur’an yang penuh hikmat. Sesungguhnya kamu ( Muhammad ) adalah seorang Rasul yang berada di jalan yang lurus yang diturunkan oleh Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang supaya kamu ( Muhammad ) memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan sebab mereka lalai. Sesungguhnya telah pasti ketentuan Allah kepada mereka karena mereka tidak beriman. Sesungguhnya kami ( Allah ) telah memasang belenggu di leher mereka. Lalu tangan mereka diangkat ke dagu oleh karena itu mereka itu tertengadah. Dan kami ( Allah ) buat dihadapan mereka ( musuh ) dinding dan di belakang mereka dinding pula. Dan kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. Dan jadi rusak wajah mereka dan jadi jelek wajah mereka ( musuh ) dihadapan Dzat yang Maha Hidup dan Maha Berdiri dan sesungguhnya buta orang yang berbuat dholim ( aniaya ).Thoo Siin Khaa Miim Aiin Siin Qoof. Semoga Allah memisahkan kedua lautan itu sehingga tidak campur. Khaa Miim 8 x Telah dipastikan masalah yang akan datang ada pertolongan. Khaa Miim. Sesungguhnya turunnya kitab Al qur’an itu dari Allah yang Maha Mulia lagi Maha Mengetahui dan Maha Pengampun tiap-tiap dosa dan Maha menerima taubat. Juga yang berat siksanya. Tidak ada Tuhan selain Dia ( Allah ) tempat kembalinya semua mahluk. Asma Allah adalah pintu Saya. Kalimat tabaruk adalah pagar diri Saya. Yaasiin adalah payung Saya. Huruf Kaaf Haa Yaa Aiiin Shood adalah yang mencukupi diri Saya. Huruf Khaa Miim Aiin Shood adalah yang menjaga Saya. Maka Allah yang menyelamatkan kamu dari musuh-musuh kamu. Dan Dia ( Allah ) Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui 3 x. Sesungguhnya tutupnya Arsy itu dibukakan kepada Saya. Dan penjagaan Allah itu dicurahkan kepada Saya dengan kekuasaan Allah Saya tidak akan bisa diperdaya ( dikalahkan ) oleh mereka ( musuh ). Sesungguhnya Allah telah telah mengepung mereka ( musuh ) dan sesungguhnya Muhammad itu yang membawa kitab Al qur’an yang luhur dari Lauhul Mahfudz. Dan sesungguhnay Allah sebaikn-bainya penjaga dan Dia ( Allah ) Maha Kasih Sayang 3 x . yang telah menurunkan kitab Al qur’an. Dan Dia ( Allah ) yang menolong orang-orang yang sholeh 3 x dan sesungguhnya Allah yang menyelamatkan Saya. Tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada Allah Saya bertawakal. Dan sesungguhnya Dia ( Allah ) Dzat yang menguasai Arsy yang tinggi 3 x Dengan menyebut nama Allah tidak ada yang membahayakan baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit sesunguhnya Dia ( Allah ) Mendengar lagi Maha Melihat. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah amiin 3 x.

Kegunaannya :

– Di hormati dan disegani oleh manusia.

– Berwibawa dihadapan musuh.

– Kebal dari segala macam senjata tajam.

– Kebal dari terjangan senjata api.

– Menundukan musuh.

– Menundukkan jin, setan, silam, silum dan sileman.

– Menundukkan laut, gunung dan api.

– Selamat dari serangan ilmu hitam.

– Mudah datangnya rizqi.

– Selamat dari bala dan bencana apa saja.

– Untuk hajat besar.

Cara mengamalkannya :

– Puasa biasa selama 7 hari dimulai pada hari Jum’at, dan pada hari terakhir puasa patigeni, tidak boleh bercampur dengan manusia dan tidak boleh berbicara dengan manusia ( mengasingkan diri ) dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

ุงِู„ู‰َ ุญَุถْุฑَุฉِ ุงู„ู†َّุจِู‰ِّ ุงْู„ู…ُุตْุทَูَู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍَِِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…ْ ุงَู„ْูَุงุชِุญَุฉْ…….

- ILAA HADROTIN NABIYYIL MUSHTHOFAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM AL FATIHAH…….

ูˆَุงِู„ู‰َ ุญَุถْุฑَุฉِ ุงู„ุดู€َّูŠุฎْ ุงุจَِู‰ ุญَุณَู†ْ ุดَุฐَู„ِู‰ ู‚َุฏَّุณَ ุงู„ู„ู‡ُ ุณِุฑَّู‡ُ ุงْู„ุนَุฒِูŠุฒْ ุงَู„ْูَุงุชِุญَุฉْ…….

- WA ILAA HADROTI SYAIKHI ABI HASAN SYADZALI QODDASALLAAHI SIRROHUL AZIIZU AL FATIHAH…….

َูˆุงِู„َู‰ ُุฑูˆْุญِ ู…َู†ْ ุงَุฌَุงุฒَู†ِู‰ْ َุงْู„ูَุงุชِุญَุฉْ…….

- WA ILAA RUUHI MAN AJAAZANI AL FATIHAH……..

dan membaca amalannya sebanyak 9 x.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 3 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Ashar dan shalat Subuh amalannya cukup dibaca 1 x saja secara istiqomah.

9. HIZIB NASHOR

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ْ ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ِุจุณَุทْูˆَุฉِ ุฌَุจَุฑُูˆْุชِ ู‚ู€َู‡ْุฑِูƒَ ูˆَุจِุณُุฑْุนَุฉِ ِุงุบَุงุซَุฉِ ู†َุตْุฑِูƒَ ูˆَุจِุบَูŠْุฑَุชِูƒَ ِู„ุงِู†ْุชِู‡َุงูƒِ ุญَุฑَู…َุงุชِูƒَ ูˆَุจِุญَู…َุงูŠَุชِูƒَ ู„ِู…َู†ْ ِุงุญْุชَู…َู‰ ุจِุงَูŠَุชِูƒَ ู†َุณْุฃَََู„ُูƒَ ูŠَุงุงَู„ู„ู‡ُ ูŠَุงุณَู…ِูŠุนْ ูŠَุงู‚ู€َุฑِูŠุจْ ูŠَุงู…ُุฌِูŠุจْ ูŠุงَุณَุฑِูŠุนْ ูŠَุงู…ُู†ْุชู€َู‚ِู…ْ ูŠَุงุดَุฏِูŠْุฏَ ุงْู„ุจَุทْุดِِ ูŠَุงุฌَุจَّุงุฑُ ูŠَุงู‚ู‡َّุงุฑُ ูŠَุงู…َู†ْ ู„ุงَูŠُุนْุฌِุฒُู‡ُ ู‚َู€َู‡ْุฑُ ุงู„ْุฌَุจَุงุจِุฑَุฉِ ูˆَู„ุงَ ูŠَุนْุธُู…ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ู‡َู„ุงَูƒُ ุงْู„ู…ُุชู€َู…َุฑِุฏَุฉِ ู…ِู†َ ุงْู„ู…ُู„ู€ُูˆْูƒِ ูˆَุงْู„ุฃูƒَุงุณِุฑَุฉِ ุงَู†ْ ุชَุฌْุนَู„َ ูƒَูŠْุฏَ ู…َู†ْ ูƒَุงุฏَู†ِู‰ ูِูŠ ู†َุญْุฑِู‡ِ ูˆَู…َูƒَุฑَู…َู†ْ ู…َูƒَุฑَู†ِู‰ ุนَุงุฆِุฏًุงً ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุญَูَุฑَุฉَ ู…َู†ْ ุญَูَุฑَ ู„ِู‰ َูˆุงู‚ِุนًุง ูِูŠْู‡ุงَ ูˆَู…َู†ْ ู†َุตَุจَ ู„ِู‰ ุดَุจَูƒَุฉ َ ุงู„ْุฎِุฏَุงุนِ ِุงุฌْุนَู„ْู‡ُ ูŠَุง ุณَูŠِّุฏِู‰ْ ู…ُุณَุงู‚ุงً ุงِู„َูŠْู‡َุง ูˆَู…ُุตุงَุฏุงً ูِูŠْู‡َุง ูˆَุงََุณِูŠْุฑًุง ู„َุฏَูŠْู‡َุง ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุจِุญَู‚ِّ ูƒู‡ูŠุนุต ุงِูƒْูِู†َุง ู‡َู…َّ ุงْู„ุนِุฏَุง ูˆَู„َู‚ِّู‡ِู…ُ ุงู„ุฑَّุฏَุง ูˆَุงุฌْุนَู„ْู‡ُู…ْ ู„ِูƒُู„ِّ ุญَุจِูŠْุจٍ ِูุฏَุง ูˆَุณَู„ِّุทْ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุนَุงุฌِู„َ ุงู„ู†ِّู‚ู€ْู…َุฉِ ูِู‰ ุงْู„ูŠَูˆْู…ِ ูˆَุงู„ْุบَุฏَุง، ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ َุจุฏِّุฏْ ุดَู…ْู„َู‡ُู…ْ ุงู„َู„ู‡ُู…َّ ูَุฑِّู‚ْ ุฌَู…ْุนَู‡ُู…ْ ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุงَู‚ْู„ِู„ْ ุนَุฏَุฏَู‡ُู…ْ ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุงุฌْุนَู„ِ ุงู„ุฏَّุงุฆِุฑَุฉَ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุงَูˆْุตِู„ِ ุงْู„ุนَุฐุงَุจَ ِุงู„َูŠْู‡ِู…ْ ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุงَุฎْุฑِุฌْู‡ُู…ْ ุนู†ْ ุฏَุงุฆِุฑَุฉِ ุงْู„ุญِู„ْู…ِ ูˆَุงุณْู„ู€ُุจْู‡ُู…ْ ู…َุฏَุฏَ ุงู„ุฅู…ْู‡َุงู„ِ ูˆَุบُู„َّ ุงَูŠْุฏِูŠْู‡ِู…ْ ูˆَุงุฑْุจُุทْ ุนَู„ู‰َ ู‚ُู„ُูˆْุจِู‡ِู…ْ ูˆَู„ุงَ ุชُุจَู„ِّุบْู‡ُู…ُ ุงْู„ุฃู…َุงู„َ ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ู…َุฒِّู‚ْู‡ُู…ْ ูƒُู„َّ ู…ُู…َุฒَّู‚ِ ู…َุฒَّู‚ْุชَู‡ُ ู…ِู†ْ ุงَุนْุฏَุงุฆِูƒَ ุงِู†ْุชِุตَุงุฑًุง ِู„ุฃَู†ْุจِูŠَุงุฆِูƒَ ูˆَุฑُุณُู„ِูƒَ ูˆَุงَูˆْู„ِูŠَุขุฆِูƒَ، {ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุงِู†ْุชَุตِุฑْ ุงِู†ْุชِุตَุงุฑِูƒَ ِู„ุฃุญْุจَุงุจِูƒَ ุนَู„ู‰َ ุงَุนْุฏَุงุฆِูƒَ} ×3 {ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ู„ุงَุชُู…َูƒِّู†ِ ุงْู„ุฃุนْุฏَุงุกَ ูِูŠْู†َุง ูˆَู„ุงَ ุชُุณَู„ِّุทْู‡ُู…ْ ุนَู„َูŠْู†َุง ุจِุฐُู†ُูˆْุจِู†َุง}×3 ุญู… ุญู… ุญู… ุญู… ุญู… ุญู… ุญู… ุญُู…َّ ุงْู„ุฃู…ْุฑُ ูˆَุฌَุขุกَ ุงู„ู†َّุตْุฑُ ูَุนَู„َูŠْู†َุง ู„ุงَ ูŠُู†ْุตَุฑُูˆْู†َ. ุญู…ุนุณู‚ ุญِู…َุงูŠَุชู€ُู†َุง ِู…ู…َّุง ู†َุฎَุงูُ َุงู„ู„ู‡ُู…َّ ู‚ِู†َุง ุดَุฑَّ ุงْู„ุฃุณْูˆَุงุกِ ูˆَู„ุงَ ุชَุฌْุนَู„ْู†َุง ู…َุญَู„ุงً ِู„ู„ْุจَู„ْูˆَู‰ ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุงَุนْุทِู†َุง ุงَู…َู„َ ุงู„ุฑَّุฌَุงุกِ ูˆَูَูˆْู‚َ ุงْู„ุฃู…َู„ِِ ูŠَุงู‡ُูˆْ ูŠَุงู‡ُูˆْ ูŠุงَู‡ُูˆْ ูŠَุงู…َู†ْ ุจِูَุถْู„ِู‡ِ ู„ِูَุถْู„ِู‡ِ ู†َุณْุฃู„ู€ُูƒَ ุงْู„َุนَุฌَู„َ َุงู„ْุนَุฌَู„َ ุงِู„َู‡ِู‰ ْุงู„ุฅุฌَุงุจَุฉَ ุงَْู„ุฅุฌَุงุจَุฉَ ูŠَุง ู…َู†ْ ุงَุฌَุงุจَ ู†ُูˆْุญุงً ูِู‰ ู‚َูˆْู…ِู‡ِ ูˆَูŠَุงู…َู†ْ ู†َุตَุฑَ ุงِุจْุฑَุงู‡ِูŠْู…َ ุนَู„ู‰َ ุงَุนْุฏَุงุฆِู‡ِ َูˆูŠَุงู…َู†ْ ุฑَุฏَّ ูŠُูˆْุณُูَ ุนَู„ู‰َ ูŠَุนْู‚ُูˆْุจَ ูŠَุง ู…َู†ْ ูƒَุณَูَ ุถُุฑَّ ุงَูŠُّูˆْุจَ ูŠَุง ู…َู†ْ ุงَุฌَุงุจَ ุฏَุนْูˆَุฉَ ุฒَูƒَุฑِูŠَّุง ูŠَุงู…َู†ْ ู‚ู€َุจِู„َ ุชَุณْุจِูŠْุญَ ูŠُูˆْู†ُุณْ ِุจِู†ْ ู…َุชู€َู‰ ู†َุณْุฃู„ู€ُูƒَ ุจِุฃุณْุฑَุงุฑِ ู‡َุฐِู‡ِ ุงู„ุฏَّุนَูˆَุงุชِ ุงَู†ْ ุชู€َู‚ู€َุจَّู„َ ู…َุงุจِู‡ِ ุฏَุนَูˆْู†َุงูƒَ ูˆَุงَู†ْ ุชُุนْุทِูŠْู†َุงَ ู…َุงุณَุฃู„ْู†َุงูƒَ ุงَู†ْุฌِุฒْ ู„َู†َุง ูˆَุนْุฏَูƒَ ุงู„َّّุฐِู‰ ูˆَุนَุฏْุชَู‡ْ ู„ِุนِุจَุงุฏِูƒَ ุงْู„ู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†ْ ู„ุงَุงِู„َู‡َ ุงِู„ุงَّ ุงَู†ْุชَ ุณُุจْุญَุงَู†ูƒَ ุงِู†ِّู‰ ูƒُู†ْุชُ ู…ِู†َ ุงู„ุธَّุงู„ِู…ِูŠู†ْ ุงِู†ْู‚َุทَุนَุชْ ุงَู…َุงู„ُู†َุง ูˆَุนِุฒَّุชِูƒَ ุงِู„ุงَّ ู…ِู†ْูƒَ ูˆَุฎَุงุจَ ุฑَุฌَุงุคُู†َุง ูˆَุญَู‚ِّูƒَ ุงِู„ุงَّ ูِูŠูƒْ ” ุงِู†ْ ุงَุจْุทَุงَุชْ ุบَุฑَّุฉُ ุงْู„ุฃุฑْุญَุงู…ِ ูˆَุงุจْุชَุนَุฏَุชْ  ูَุฃู‚ْุฑَุจُ ุงู„ุดََّูŠْุฆِ ู…ِู†َّุง ุบَุงุฑَุฉُ ุงู„ู„ู‡ْ، ูŠَุงุบَุงุฑَุฉَ ุงู„ู„ู‡ِ ุฌِุฏِّู‰ ุงู„ุณَّْูŠْุฑَ ู…ُุณْุฑِุนَุฉ ً  ูِู‰ ุญَู„ِّ ุนُู‚ْุฏَุชِู†َุง ูŠَุง ุบَุงุฑَุฉَ ุงู„ู„ู‡ْ. ุนَุฏَุชِ ุงْู„ุนَุงุฏُูˆْู†َ ูˆَุฌَุงุฑُูˆْุง ูˆَุฑَุฌَูˆْู†َุง ุงู„ู„ู‡َ ู…ُุฌِูŠْุฑًุง ูˆَูƒَูَู‰ ุจِุงู„ู„ู‡ِ ูˆَู„ِูŠู€ًّّุง ูˆَูƒَูَู‰ ุจِุงู„ู„ู‡ِ ู†َุตِูŠْุฑًุง ูˆَุญَุณْุจُู†َุง ุงู„ู„ู‡َ ูˆَู†ِุนْู…َ ุงู„ْูˆَูƒِูŠู„ْ ูˆَู„ุงَ ุญَูˆْู„َََ ูˆَู„ุงَ ู‚ُูˆَّุฉَ ุงِู„ุงَّ ุจِุงู„ู„ู‡ِ ุงْู„ุนَู„ِูŠِّ ุงْู„ุนَุธِูŠู…ْ، ุณَู„ุงَู…ٌ ุนَู„َู‰ ู†ُูˆْุญٍ ูِู‰ ุงْู„ุนَุงู„َู…ِูŠู†ْ {ุงِุณْุชَุฌِุฑْ ู„َู†َุง ุขู…ِูŠู†ْ}× 3 ูَู‚ู€ُุทِุนَ ุฏَุงุจِุฑَ ْุงู„ู‚ู€َูˆْู…ِ ุงู„َّุฐِูŠْู†ِ ุธَู„َู…ُูˆْุง ูˆَุงْู„ุญَู…ْุฏُ ู„ู„ู‡ِ ุฑَุจِّ ุงْู„ุนَุงู„َู…ِูŠْู†َ. ูˆَุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„ู‰َ ุงَู„ِู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…ْ.

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. ALLOHUMMA BISATHWATI JABARUUTI QOHRIKA BISUR’ATI IGHOOTSATI NASHRIKA WABIGHOIROTIKA INTIHAAKI HAROMAATIKA WABIHIMAAYATIKA LIMAN IHTAMA BIAAYATIKA NAS-ALUKA YAA ALLAH YAA SAMII’ YAA QORIIB YAA MUJIIB YAA SARII’ YAA MUNTAQIM YAA SYADIIDAL BATHSYI YAA JABBAARU YAA QOHHARU YAAMAN LAA YU’JIZUHU QOHRUL JABAABIROTI WALAA YA’DHUMU ‘ALAIHI HALAKUL MUTAMARIDATI MINAL MULUUKI WAL AKAASIROTI AN TAJ’ALA KAIDAMAN KAADANII FII NAHRIHI WAMAKAROMAN MAKARONII ‘AA-IDAN ‘ALAIHI WAHAFAROTA MAN HAFAROLII WAAQI’AAN FIIHA WAMAN NASHOBALII SYABAKATAL KHIDAA’I IJ’ALHU YAA SAYYIDII MUSAAQON ILAIHAA WAMUSHOODAN FIIHAA WAASIIRON LADAIHAA. ALLOHUMMA BIHAQQI KAAF HAA YAA ‘AIIN SHOOD IKFINAA HAMMAL ‘IDAA WALAQ QIHIMURRODAA WAJ’ALHUM LIKULLI HABIBIN FIDAA WASALLITH ‘ALAIHIM ‘AAJILAN NIQMATI FIL YAUMI WAL GHODAA. ALLOHUMMA BADDIL SYAMLAHUM ALLOHUMMA FARRIQ JAM’AHUM ALLOHUMMA AQLIL ‘ADADAHUM ALLOHUMMAJ’AL LIDA-IROTA ‘ALAIHIM ALLOHUMMA AUSHIL ‘ADZAABA ILAHIM ALLOHUMMA AKHRIJHUM ‘AN DAA’IROTIL HILMI WASLUBHUM MADADAL IMHAALI WAGHULLA AIDIIHIM WARBUTH ‘ALA QULUUBIHIM WALAA TUBALLIGHHUMUL AMALA ALLOHUMMA MAZ-ZIQHUM KULLA MUMAZ-ZAKI MAZZAQTAHU MIN ‘ADAA-IKAN TISHOORON LI AMBIYAA-IKA WARUSULIKA WA AULIYAA-IKA ALLOHUMMAN TASHIR INTISHOOROKA LI-AHBAABIKA ‘ALA A’DAA-IKA 3 X ALLOHUMMA LAATUMAKKINIL ‘ADAA-A FIINAA WALAA TUSALLITHHUM ‘ALAINAA BIDZUNUUBINA 3 X HAA MIIM 7 X HUMMAL AMRU WAJAA-ANNASHRU FA’ALAINAA LAAYUNSHORUUNA HAA MIIM ‘AIIN SIIN QOOF HIMAAYATUNAA MIMMAA NAKHOOFU ALLOHUMMA QINAA SYARROL- ASWAA-I WALAA TAJ’ALNAA MAHALAN LILBALWAA ALLOHUMMA ‘ATHINAA AMALAR ROJAA-I WAFAUQOL AMALI ( YAHU 3 X ) YAA MAN BIFADHLIHI LIFADHLIHI NAS-ALUKA ( AL’AJALA 2 X ) ILAAHII AL IJAABATA AL IJAABATA YAA MAN AJAABA NUUHAN FII QAUMIHI WAYAA MAN NASHORO IBROHIMA ‘ALA ‘ADAA-IHI WAYAAMAN RODDA YUSUFA ‘ALA YAQUB YAAMAN KASYAFA DHURROO AYUBA YAAMAN AJAABA DA’WATA ZAKARIA YAMAN QOBILA TASBIHA YUNUS BIN MATA NAS-ALUKA BIASROORI HADZIHID DA’AWAATI AN TAQOBBALA MAA BIHI DA’AUNAAKA WAAN TU’THIYANAA MAASA-ALUNAAKA ANJIZLANAA WA’DAKAL LADZII WA’ADATAH LI’IBAADIKAL MU’MININA LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADH-DHOLIMIINA INQOTHO’AT AMAALUNAA WA’IZZATIKA ILLAA MINKA WAKHOOBA ROJAA-UNAA WAHAQQIKA ILLAA FIIKA INABTHOOAT GHORROTUL ARHAAMI WABTA’ADAT FA,AQROBUSY-SYAIN MINNAA GHOOROTULLAAHI YAA GHOOROTALLAAHI JIDDIS SAIRO MUSRI’ATAN FII HALLI ‘UQDATINAA YAA GHOOROTALLAAHI ‘ADATIL ‘AADUUNA WAJAARUU WAROJAUNAALLAAHA MUJIIRON WAKAFAA BILLAAHI WALIYYAN WAKAFAA BILLAAHI NASHIIRON WAHASBUNALLAH WANI’MAL WAKIILU WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM SALAMUN ‘ALA NUUHIN FIL ‘AALAMIINA ( ISTAJIBLANAA AMIIN 3 X ) FAQUTHI’A DAABIRUL QAUMIL LADZIINA ZHOOLAMUU WALHAMDULILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIINA WASHOLALLAAHU ‘ALA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALA AALIHI WASHOKHBIHI WASALLAAM.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Yaa Allah dengan cambuk penjagaan Engkau. Dan dengan sifat keperkasaann Engkau. Dan dengan sifat nasor ( pertolongan ) Engkau karena kehormatan Engkau supaya Engkau menjaga orang-orang yang minta dijaga dengan ayat-ayat Engkau Saya minta kepada Engkau yaa Allah. Hai Dzat yang Maha Mendengar. Hai Dzat yang Maha Dekat. Hai Dzat yang Maha Mengabulkan do’a. Hai Dzat yang menjalankan nasib. Hai Dzat yang berat siksanya. Hai Dzat yang Perkasa. Hai Dzat yang tidak akan mengalahkan orang-orang yang dijaga oleh Engkau dari orang-orang yang berbuat aniaya dan tidak akan memuliakan orang-orang yang berbuat kerusakan. Dan dari orang-orang yang berbuat keji dari tiap-tiap raja dan penguasa. Dan Engkau menjadikan tipuan kepada orang-orang yang akan menipu diri Saya dan orang yang mengadu domba diri Saya. Dan orang yang memasang perangkap kepada Saya. Semoga Engkau menjadikan mereka yaa Gusti orang yang terperangkap sendiri sehingga mereka menjerit dalam tawanan. Yaa Allah dengan haknya Kaaf Haa Yaa ‘Aiin Shood selamatkanlah Saya dari niat jahatnya musuh-musuh dan temukanlah musuh itu dalam kesusahan. Atau jadikanlah musuh-musuh Saya menjadi kekasihku. Atau jadikanlah musuh-musuh Saya supaya disiksa dikemudian hari.Yaa Allah porak porandakanlah kumpulan musuh-musuh Saya. Yaa Allah bubarkanlah kumpulan musuh-musuh Saya. Yaa Allah sudahilah ( sedikitkanlah ) bilangan musuh-musuh Saya. Yaa Allah jadikanlah lingkaran siksa kepada musuh-musuh Saya. Yaa Allah datangkanlah siksa kepada musuh-musuh Saya. Yaa Allah keluarkanlah musuh-musuh Saya dengan sifat dermawan Engkau dan bebanilah tangan musuh- musuh Saya. Dan resahkanlah hatinya dan janganlah Engkau mendatangkan cita citanya musuh-musuh saya. Yaa Allah pecah belahkanlah tiap musuh-musuh Saya seperti Engkau memecah belahkan musuh-musuh Engkau dalam menolong para nabi Engkau dan para utusan Engkau dan para wali Engkau. Yaa Allah tolonglah Saya seperti Engkau menolong kepada para kekasih Engkau dari tiap-tiap musuh-musuh Engkau 3 x. Yaa Allah janganlah Engkau membolehkan musuh-musuh Saya datang dan janganlah Engkau membinasakan Saya sebab dosa-dosa Saya 3 x. Haa Miim 7 x. Sudah dipastikan jika pertolongan sudah datang kepada Saya. Haa Miim ‘Aiin Siin Qoof maka musuh pasti kalah.Yaa Allah jagalah diri Saya dari tiap-tiap perkara yang menyusahkan. Dan janganlah Engkau menempatkan Saya ketempat yang membahayakan. Yaa Allah semoga Engkau memberikan kepada Saya perkara yang aku harapkan Yaa Huu 3 x Hai Dzat yang Maha Memberi anugerah Saya mohon kepada Engkau pemberian cepat cepat. Yaa Tuhan Saya semoga Engkau mengabulkan permohonan Saya. Hai Dzat yang mengabulkan do’anya Nabi Nuh kepada kaumnya. Hai Dzat yang menolong Nabi Ibarahim kepada musuhnya. Hai Dzat yang mengembalikan Nabi Yusuf kepada Nabi Yaqub. Hai Dzat yang melepaskan kesusahan Nabi Ayub. Hai Dzat yang mengabulkan do’anya Nabi Zakaria. Hai Dzat yang menerima bacaan tasbihnya Nabi Yunus bin Mata. Saya mohon kepada Engkau dengan rahasianya do’a ini semoga Engkau menerima perkara yang aku mohonkan kepada Engkau. Dan memberikan apa yang aku mohonkan kepada Engkau. Semoga Engkau melestarikan kepada Saya dengan janji Engkau seperti Engkau telah menjanjikan kepada orang-orang mu’min. Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya Saya tergolong orang-orang yang susah maka janganlah Engkau memutuskan apa yang Saya harapkan. Demi Dzat keagungan Engkau kecuali kepada Engkau tidak akan kalah apa yang Saya harapkan. Demi haknya Engkau jika terlambat bantuan dari saudara Saya maka jauhkanlah mereka dari Saya. Dan dekatkanlah kepada Saya bantuan dari Allah. Hai para bantuan Allah cepat cepatlah tindakan Mu dalam melepaskan kesusahan Saya. Hai para bantuan Allah mereka sudah melewati batas dan sudah berbuat semena-mena dan hanya kepada Allah aku berharap. Dan cukup hanya Allah yang menolong Saya juga cukup bagi Saya hanya Allah sebaik baiknya penolong. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Agung. Keselamatan terlimpah kepada Nabi Nuh dari Tuhan seluruh alam. Kabulkanlah do’a Saya aamiin 3 x. Dan putuskanlah barisan kaum yang dholim. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. Semoga shawat dan salam selalu Allah limpahkan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat sahabatnya.

Kegunaannya :

– Lafad : ALLOHUMMA BISATHWATI JABARUUTI QOHRIKA sampai lafad : YAA SARII YAA MUNTAQIIM itu dibaca sebanyak 7 x dengan menghadapi gelas yang berisi air putih kemudian diminumkan pada orang yang sedang sakit gila, ayan ( epilepsi ) dll.

– Lafad : YAA SYADIIDA BATHSII sampai lafad : WAKHAFAROTA MAN KHAFAROLII WAQIIAN FIIHA dan ditambahi lafad : YAA ALLAH sebanyak 3 x bila lafad tersebut di baca 1 x kemudian ditiupkan di kedua telapak tangan, lalu diusap usapkan ke badan Insya Allah tidak mempan segala macam senjata tajam ( kebal ).

– Lafad : WAMAN NASHORO LII SYABAKATA KHIDAA’I sampai lafad : FII YAUMI WAGHODA dibaca 3 x itu untuk menangkis pukulan musuh.

– Lafad : ALLOHUMMA BADIL SAMLAHUM sampai lafad : ALLOHUMMAN TASHIR LANANTISHOOROKA AKHBABIKA ‘ALA ‘ADAIKA bila dibaca sebanyak 3 x bila dikeroyok orang banyak Insya Allah tidak sampai dengan catatan kita dalam pihak yang benar.

– Untuk meminta rizki yang banyak.

– Untuk mengeluarkan orang yang ditawan.

Cara mengamalkannya :

– Dipuasai puasa bila ruh selama 7 hari dimulai pada tanggal 1 atau 15 Qomariyah dan pada akhir puasa patigeni ( tidak boleh tidur selama sehari semalam ) tapi pada malam harinya Anda boleh makan dan minum. Kemudian pada pagi harinya Anda selamatan nasi disertai telur ayam paling sedikitnya 7 butir. Dan sebelum Anda memulai puasa, sebaiknya Anda mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

ุงِู„ู‰َ ุญَุถَุฑَุฉِ ุงู„ู†َّุจِู‰ِّ ุงْู„ู…ُุตْุทَูَู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…ْ َุงْู„ูَุงุชِุญَุฉْ…….

- ILAA HADROTIN NABIYYIL MUSHTHOFAA MUHAMMAD SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM AL FATIHAH…….

ุฎُุตُูˆْุตًุง ู‡َุฏِ ูŠَุฉً ุงِู„َู‰ ุฑُูˆْุญِ ุดَูŠุฎْ ุงِู…َุงู…ْ ุญَุจِูŠْุจِู‰ْ ุนَุจْุฏِ ุงู„ู„ู‡ِ ْุจู†ِ ุนَู„َูˆِู‰ ุงِุจْู†ِ ู…ُุญَู…َّุฏْ ุงْู„ุญَุฏ َุฏِ ุจَุนَู„َูˆِู‰ َู†ูَุนَู†َุง ุงู„ู„ู‡ُ ุจِู‡ِ ุขู…ูŠู†ْ َุงْู„ูَุงุชِุญَุฉْ…..

- KHUSHUUSHON HADIYYATAN ILAA RUUHI SYAIKHI IMAM HABIBI ABDILLAHIBNI ALWIBNI MUHAMMAD AL HADADI BA’ALAWI NAFAANNALLAH BIHI AMIN AL FATIHAH…….

ุซُู…َّ ุงِู„ู‰َ ุญَุถَุฑَุฉِ ุงَุฑْูˆَุงุญِ ุดَูŠْุฎِู†َุง ูˆَุงُุณْุชَุงุฐِู†َุง ูˆَุฌَู…ِูŠْุนِ ุงْู„ู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ ูˆَุงْู„ู…ُุณْู„ِู…َุงุชْ ูˆَุงْู„ู…ُุคْู…ِู†ِูŠْู†َ ูˆَุงْู„ู…ُุคْู…ِู†َุงุชْ ุงَู„ْูَุงุชِุญَุฉْ…….

– TSUMMA ILAA HADHROTI ARWAHI SYAIKHINA WA USTADZINAA WA JAMI’IL MUSLIMINA WAL MUSLIMAATI WAL MU’MININA WAL MU’MINATI AL FATIHAH……..

dan membaca amalannya sebanyak 3 saja selama sehari semalam.

- Dan setelah selesai puasanya amalan hizib ini dibaca 1 x secara istiqomah selama 100 hari kemudian untuk seterusnya cukup dibaca setiap hari Jum’at saja.

8. HIZIB LATHIIF

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…ู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ْ ุงَู„ู„ّู‡ُู…َّ ุจِุฎَูِูŠِّ ู„ُุทْูِ ุงู„ู„ู‡ِ ุจِู„َุทِูŠْูِ ุตُู†ْุนِ ุงู„ู„ู‡ِ ุจِุฌَู…ِูŠْู„ِ ุณِุชْุฑِ ุงู„ู„ู‡ِ ุฏَุฎَู„ْุชُ ูِู‰ْ ูƒَู†َูِ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุจِูŠَุงู‡ٍ × 3 ุงُู‡َูŠْู„ٍ ×3 ุงَู‡ْูŠุงَุณٍ ×3.ุญَุฌَุจْุชُ ู†َูู€ْุณِูŠْ ุจِุญِุฌَุงุจِ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَู…َู†َุนْุชُู‡َุง ุจِุงَูŠَุงุชِ ุงู„ู„ู‡ِ َูˆุจِุงْู„ุงَูŠَุงุชِ ุงู„ْุจَูŠِّู†َุงุชِ ูˆَุจِุญَู‚ِّ ู…َู†ْ ูŠُุญْูŠู‰ِ ุงْู„ุนِุธَุงู…َ ูˆَู‡ِูŠَ ุฑَู…ِูŠْู…ُ ุฌِุจْุฑِูŠْู„ُ ุนَู†ْ ูŠَู…ِูŠْู†ِู‰ْ( meniup kearah kanan) ูˆَู…ِูŠْูƒَุงุฆِูŠู„ُ ุนَู†ْ ูŠَุณَุฑِู‰ْ ( meniup kearah kiri) ูˆَุงِุณْْุฑَุงูِูŠู„ُ ุนَู†ْ ูˆَุฑَุงุฆِู‰( meniup kebelakang) ูˆَุนِุฒْุฑَุงุฆِูŠู„ُ ุนَู†ْ ูَูˆْู‚ِูŠ ( meniup kearah atas) ูˆَุณَูŠِّّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِِ ูˆَุณَู„َّู…ْ ูِู‰ْ ุงَู…َุงู…ِู‰ْ( meniup kearah depan) ูˆَุนَุตَู‰ ู…ُูˆْุณَู‰ ูِู‰ْ ูŠَุฏِู‰ْ ( meniup kearah kedua tangan) ูˆَู…َู†ْ ุฑَุงَู†ِู‰ْ ู‡َุงุจَู†ِู‰ْ ูˆَุฎَุงุชู€َู…ُ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ุณُู„َูŠْู…َุงู†َ ุนَู„َู‰ ู„ِุณَุงู†ِู‰ْ ูَู…َู†ْ ุชَูƒَู„َّู…ْุชُ ุนَู„َูŠْู‡ِِ ู‚َุถَู‰ ุญَุงุฌَุชِู‰ْ

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. ALLOHUMMA BIKHOFIYILLOH. BILAFZHI SHUN ‘ILLOH. BIJAMIILI SITRULLOH. FII KANAFIYILLOH. WATASAFA’TU BIROSULILLAAHI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM. BIYAHIN 3 X AHILIN 3 X AHYASIN 3 X HAJATTU NAFSI BIHIJAABILLAAH. WAMANA’TUHAA BIAATIN WABIL AAYAATILLAAHIL BAYYINAATI. WABIHAQQI MAN YUHYIL ‘IDZHOOMA WAHIYA ROMIIM. MALAIKAT JIBRIL AN YAMINII ( meniup ke arah kanan ). WA MALAIKAT MIKAIL AN YASARII ( meniup ke arah kiri ). WA MALAIKAT ISROFIL AN WARO-II ( meniup ke arah belakang ). WA MALAIKAT IZRAIL AN FAUQII ( meniup ke arah atas ). WA SAYYIDINA MUHAMMADIN SHOLLALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM FII AMAAMII ( meniup ke arah depan ). WA ‘ASHO SAYYIDINAA MUSA FII YADII ( meniup ke arah kedua tangan ). WA NUURU SAYYIDINAA YUSUF ALA WAJHII. WAMAN RO-ANII HAABANII. WAKHOTAMA SAYYIDINAA SULAIMANA ‘ALAA LISAANII. FAMAN TAKALLAMTU ‘ALAIHI QODHO HAAJATII .

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah dengan rahasia Allah. Dengan lafad ciptaan Allah. Dengan kebagusan aling-aling Allah. Di dalam kecukupan Allah. Dan Saya mengharap syafaat dari Rasululloh sholallaahu alaihi wassallam. Biyahin 3 x Ahilin 3 x Ahyasin 3 x. Keinginan Saya dilindungi oleh Allah. Dan kami mengharap seketika dan dengan ayat ayat Allah yang jelas. Dan dengan haq Dzat yang menghidupkan tulang-tulang yang telah mati. Malakat Jibril disamping kananku. Dan Malaikat Mikail disamping kiriku. Dan Malaikat Israfil dibelakangku. Dan Malaikat Izrail di atasku. Dan pemimpinku Muhammad sholallahu alaihi wassallam di depanku. Dan tongkat Musa ditanganku. Dan cahaya Yusuf di wajahku. Dan orang orang yang melihatku menyayangiku. Dan cin-cin pemimpinku Sulaiman dilidahku. Dan bila Saya berbicara mereka memenuhi hajatku

Kegunaannya :

– Setelah shalat Ashar dibaca 1 x dengan istiqomah Insya Allah diberi mudah rizqinya.

– Disayang oleh segenap manusia dan kelihatan berwibawa.

– Diberi keberanian dan tidak gentar menghadapi lawan yang berbadan tinggi besar, para penjahat dan oknum militer.

– Selamat dari bacokan golok, tusukan pisau, tebasan pedang dan aneka macam senjata tajam lainnya.

– Senjata api baik laras panjang maupun laras pendek ( pistol ) dibuat macet tidak dapat meletus.

– Selamat dari ledakan bom dan sejenisnya.

– Selamat dari pukulan tangan kosong maupun hantaman benda tumpul.

– Dengan tiupan mulut lawan yang menyerang dengan emosi akan dibuat terpental.

– Selamat dari pengeroyokan massal dan tanah bila di garis memakai tangan lawan tidak dapat mengejarnya.

– Selamat dari serangan bangsa jin, setan, silam, silum dan sileman baik yang hidup di darat, di angkasa maupun yang hidup di air.

– Selamat dari serangan binatang buas dan hewan-hewan melata.

– Selamat dari serangan ilmu hitam seperti teluh, tenung, santet dan sihir.

– Untuk kekuatan pukulan tangan.

– Bisa menghadapi musuh yang menggunakan ilmu gaib seperti menghadapi musuh yang memiliki aji Gelap Ngampar, aji Senggoro Macan, aji Braja Musti dsb.

– Diberi sabar hatinya dan rukun persahabatannya.

– Bila dipitnah oleh orang jahat Hizib ini dibaca sebanyak 41 x setelah shalat Ashar. Insya Allah berkat barokah dan karomah ini Hizib orang jahat tersebut diberi balasan oleh Allah berupa apa saja.

– Bila menghadapi musuh siapa saja dibaca 1 x terus kaki kanan dijejakkan ke bumi 1 x. Insya Allah musuh anda tidak punya daya apa-apa.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa bila ruh selama 9 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

ِุงู„َู‰ ุญَุถَุฑَุฉِ ุงู„ู†َّุจِู‰ِّ ุงْู„ُู…ْุตَุทูَู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…ْ ูˆَุนَู„َู‰ َุงู„ِู‡ِ ูˆَุงَุตْุญَุงِุจู‡ِ ูˆَุงَุฒْูˆَุงุฌِู‡ِ ูˆَุฐُุฑِّ ูŠَّุงุชِู‡ِ ูˆَุงَุตْุญَุงุจِ ุงْู„ูƒِุฑَุงู…ِ ุดَูŠْุฆ ٌ ِู„ู„ู‡ِ َู„ู‡ُู…ُ ุงْู„ูَุงِุชุญَู‡ْ…….

- ILAA HADROTIN NABIYYIL MUSHTHOFAA MUHAMMAD ROSULULLOHI SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM WA ‘ALAA AALIHI, WA ASHAABIHI, WA AZWAJIHI, WA DZURRIYYATIHI ASHHABUL KIROMI SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH………..

ِุงู„َู‰ ุฑُูˆْุญِ ู…َู„ุงَุฆِูƒَุฉْ ุฌِุจْุฑِูŠู„ْ ูˆَุงِู„َู‰ ُุฑْูˆุญِ ู…َู„ุงَุฆِูƒَุฉْ ู…ِูŠْูƒَุงุฆِูŠู„ْ ูˆَุงِู„ู‰َ ุฑُูˆْุญِ ู…َู„ุงَุฆِูƒَุฉْ ุงِุณْุฑَุงูِูŠู„ْ ูˆَุงِู„ََู‰ ُุฑْูˆุญِ ู…َู„ุงَุฆِูƒَุฉْ ุนِุฒْุฑَุงุนِูŠู„ْ ุดَูŠْุฆٌ ِู„ู„ู‡ِ ู„َู‡ُู…ُ ุงْู„ูَุงุชِุญَุฉ…….

- ILAA RUUHI MALAIKAT JIBRIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT MIKAIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT ISROFIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT IZRAIL SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH……..

ِุงู„َู‰ ุญَุถَุฑَุฉِ ุงู„ู†َّุจِู‰ْ ُูŠْูˆุณُูْ ุนَู„َูŠู€ْู‡ِ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ْ ูˆَุงِู„َู‰ ُุฑูˆْุญِ ู†َุจِูŠْ ู…ُูˆْุณَู‰ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ْ ูˆَุงِู„ู‰َ ุฑُูˆْุญِ ู†َุจِูŠْ ุณُู„َูŠْู…َุงู†ْ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ْ ุดَูŠْุฆٌ ِู„ู„ู‡ِ ู„َู‡ُู…ُ ุงْู„ูَุงุชِุญَุฉ…….

- ILAA HADROTIN NABI YUSUF ALAIHISSALAM, WA ILAA RUUHI NABI MUSA ALAIHISSALAM, WA ILAA RUUHI NABI SULAIMAN ALAIHISSALAM SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH……….

ุฎُุตُูˆْุตًุง ุงِู„ู‰َ ุฑُูˆْุญِ ุดَูŠุฎْ ุนَุจْุฏُ ุงْู„ู‚ุงَุฏِุฑْ ุงْู„ุฌَูŠْู„ุงَู†ِู‰ْ ูˆَุตَุงุญِุจِ ุญِุฒِุจْ ู„َุทِูŠูْ ุดَูŠْุฆٌ ِู„ู„ู‡ِ ู„َู‡ُู…ُ ุงْู„ูَุงุชِุญَุฉْ…….

- KHUSUSHON ILAA RUUHI SYAIKHI ABDUL QODIR ZAELANI WA SHOHIBI HIZIB LATHIIF SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…………

dan membaca amalannya sebanyak 9 x.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 9 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

ِุจุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّ ุญِูŠู…ْ ุฑَุจِّ ุงِู†ِّู‰ْ َู…ุบْู„ُูˆْุจٌ ูَุงْู†ุชَุตِุฑْ ูˆَุงุฌْุจُุฑْ ู‚ู€َู„ْุจِูŠَ ุงู„ْู…ُู†ْูƒَุณِุฑْ ูˆَุงุฌْู…َุนْ ุดَู…ْู„ِูŠَ ุงْู„ู…ُู†ْุฏَ َุซِุฑْ ุงِู†َّูƒَ ุงَู†ْุชَ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ُ ุงْู„ู…ُู‚ู€ْุชَุฏِุฑْ ِุงูƒْูِูŠْู†ِู‰ْ ูŠَุงูƒَุงูِู‰ ูˆَุงَู†َุง ุงْู„ุนَุจْุฏُ َุงู„ْู…ُูْู€ุชู€َู‚ِุฑْ ูˆَูƒَูَู‰ ุจِุงู„ู„ู‡ِ ูˆَู„ِูŠًّุง ูˆَูƒَูَู‰ ุจِุงู„ู„ู‡ِ ู†َุตِูŠْุฑًุง ุงِู†َّ ุงู„ุดِّุฑْูƒَ ู„َุธُู„ْู…ٌ ุนَุธِูŠْู…ٌ. ูˆَู…َุง ุงู„ู„ู‡ُ ูŠُุฑِูŠْุฏُ ุธُู„ْู…ًุง ู„ِู„ْุนِุจَุงุฏِ ูَู‚ُุทِุนَ ุฏَุงุจِุฑَ ุงْู„ู‚ู€َูˆْู…ِ ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุธَู„َู…ُูˆْุง ูˆَุงْู„ุญَู…ْุฏُ ِู„ู„ู‡ِ ุฑَุจِّ ุงْู„ุนَุงู„َู…ِูŠْู†َ.

BISMILLAAHIRROHMANIRROHIIM. ROBBI INNII MAGHLUUBUN FANTASHIR. WAJBUR QOLBIL MUNKASIR. WAJMA’ SYAMLIAL MUNDATSIR. INNAKA ANTAR-RAHMAANUL MUQTADIR. IKFIINII YAA KAAFII WA ANAL ‘ABDUL MUFTAQIR. WA KAFAA BILLAAHI WALIYYAN WA KAFAA BILLAAHI NASHIIRAN. INNASY-SYIRKA LADHULMUN ‘ADZIIM. WAMALLAAHU YURIIDU DHULMAN LI’IBAADI FAQUTHIA’ DAABIROL QAUMIL-LADZIINA DHOLAMUU WAL HAMDULILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIINA

Artinya :

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku sesungguhnya aku orang yang dikalahkan maka tolonglah aku. Dan kokohkanlah hatiku yang galau. Dan kumpulkanlah bala yang menakutkan. Sesungguhnya Engkau Maha belas kasih semestinya. Cukupkanlah kepadaku wahai yang Maha Mencukupi dan aku sebagai hamba yang hina. Dan cukuplah bagi Allah untuk menguasai. Dan cukuplah Allah untuk memberi pertolongan. Sesungguhnya menyekutukan Allah adalah kesalahan yang sangat fatal. Dan Allah sama sekali tidak akan menganiaya kepada hamba-hamba Nya. Maka diputuslah di belakang orang orang yang dholim dan segala puji bagi Allah semesta alam.

Kegunaannya :

– Diberi ketentraman keluarganya ( anak dan isterinya ).

– Diberi mudah rizqinya.

– Dicintai oleh orang banyak.

– Dicukupkan hajatnya.

– Selamat dari serangan ilmu hitam.

– Selamat dari serangan orang jahat.

– Untuk kekuatan badan.

Cara mengamalkanya :

– Di puasai puasa biasa selama 3 hari dimulai pada hari Selasa hingga hari Kamis, dan pada malam Jum’at tidak boleh tidur tapi boleh makan dan minum seperti biasa dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus dilanjutkan silsilah kepada :

ِุงู„َู‰ ุญَุถَุฑَุฉِ ุงู„ู†َّุจِู‰ِّ ุงْู„ู…ُุตْุทَูَู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…ْ. ุงَู„ْูَุงุชِุญَู‡…….

- ILAA HADHROTIN NABIYYIL MUSHTHOFAA MUHAMMAD SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM AL FATIHAH…….

ุซُู…َّ ุงِู„ู‰َ ุญَุถَุฑَุฉِ ุงู„ุดู€َّูŠุฎْ ู…ُุญْู‰ِ ุงู„ุฏِّ ูŠู†ْ ุนَุจْุฏُ ุงْู„ู‚َุงุฏِุฑْ ุงْู„ุฌَูŠْู„ุงَู†ِู‰ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ุงَู„ْูุงَุชِุญَุฉ.ْ……

- ILAA HADHROTISY-SYAIKHI MUHYIDDIN ABDUL QODIR ZAELANI BAGHDADI AL FATIHAH…….

ูˆَุงِู„ู‰َ ุฑُูˆْุญِ ู…َู†ْ ุงَุฌَุงุฒَู†َุง ูˆَุงَุฌَุงุฒَู†ِู‰ ุงِู„ู‰َ ู…ُู†ْุชَู‡َู‰ ุดَูŠْุฆٌ ِู„ู„ู‡ِ ู„َู‡ُู…ُ ุงู„ْูَุงุชِุญَุฉ…….

- WA ILAA RUUHI MAN AJAAZA WA AJAAZANII ILAA MUNTAHA SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

dan membaca amalannya ( untuk sehari semalam sebanyak 70 x ).

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu anda tidak perlu membaca amalannya dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 7 x secara istiqomah.

6. HIZIB BARQI

. Hizib Barqi ini dapat diandalkan karena punya daya serang yang dahsyat dan tidak bisa dibatasi oleh ruang karena mempunyai daya pukulan jarak jauh

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…ู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ْ ุงَุดْู‡َุฏُ ุงَู†ْ ู„ุงَ ุงِู„َู‡َ ุงِู„ุงَّ ุงู„ู„ู‡ْ ูˆَุงَุดْู‡َุฏُ ุงَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ْ

ู†َุฑُุฏُّ ุจِูƒَ ุงْู„ุฃุนْุฏَุงุกَ ู…ِู†ْ ูƒُู„ِّ ูˆِุฌْู‡َุฉٍ  ูˆَุจِุงْู„ุฅِِุณْู…ِ ู†َุฑْู…ِูŠْู‡ِู…ْ ู…ِู†َ ْุงู„ุจُุนْุฏِ ุจِุงู„ุดَّุชู€َุชْ

ูَุงَู†ْุชَ ุฑَุฌَุงุฆِู‰ْ َูŠุงุงِู„ู€َู‡ِู‰ْ ูˆَุณَูŠู€ِّุฏِู‰ْ  َููَุฑِّู‚ْ ู„َู…ِูŠْู…َ ุงْู„ุฌَูŠْุณِ ِِุงู†ْ ุฑَู…َู‰ ุจِู‰ْ ุบَู„َุทْ.

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM.

ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALAAH

WA ASHADU ANNA MUHAMMADURRASULULLOH

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM

NARUDDU BIKAL ‘ADAA-A MIN KULLI WIJHATIN

WABIL ISMI NARMIIHIM MINAL BU’DI BISY-SYATAT

FA ANTA ROJAA-I YAA ILAAHII WA SAYYIDII

FAFARRIQ LAMIIMAL JAISI IN ROMAA BII GHOLATH

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad utusan Allah. Dengan nama Allah aku berlindung kepada Mu untuk bisa menolak musuh dari segala arah. Dan dengan asma ini bisa melemparkan kepada arah musuh dari jauh dengan kekuasaan Mu. Maka Engkaulah yang ku harapkan wahai Tuhanku dan jungjunganku. Maka pecah belahkanlah persatuan bala tentara musuh bila aku menyerang maka menangkanlah aku “.

Kegunaannya :

– Untuk membentak musuh bisa gemetar.

– Musuhnya bisa buta dan tuli.

– Membisukan musuh ketika Anda bicara.

– Tidak sampai ketika musuh berbuat jahat pada Anda.

– Menghancurkan benda keras seperti batu atau besi.

– Menghancurkan musuh.

– Disegani oleh kawan maupun lawan.

– Menaruh simpati masyarakat.

– Menghancurkan lawan yang berupa mahluk goib.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa ngasrep selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak 77 x.

– Selama puasa setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 77 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 7 x secara istiqomah

5. HIZIB AKBAR

Hizib Akbar versi I ( satu ) :

ุงَู„ู„ู‡ُ ุงَูƒْุจَุฑْ

ALLOHU AKBAR

Artinya :

Allah Maha Besar .

Kegunaannya :

– Untuk kewibawaan.

– Untuk membentak musuh.

– Untuk menyerang jin, setan dan sebangsanya dengan bentakan.

– Untuk kekuatan pukulan tangan.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa biasa selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak yang Anda mampu.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 33 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 9 x saja secara istiqomah.

Hizib Akbar versi II ( dua ) :

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…ู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ْ. ูŠَุงุงَู„ู„ู‡ْ ×3 ู‡ُูˆَุงู„ْุฌَู„ِูŠْู„ُ ุงْู„ุงَูƒْุจَุฑُ ูˆَุงْู„ู…ُุญِูŠْุทُ ุจِุงู„ْู…َุญَุจَّุฉِ ูˆَุงْู„ู…َูˆَุฏَّุฉِ ุนَู„َู‰ ุงْู„ู…َุฎْู„ُูˆْู‚ِูŠْู†َ ุจِุงْู„ุงَุฌْู‡َุงุฑِ ูˆَุงูƒْูِู†َุง ู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ูƒُู„ِّ ุฐِู‰ْ ุดَุฑٍّ ุจِุญَูˆْู„ِูƒَ ูˆَู‚ู€ُูˆَّุชِูƒَ ูˆَู‚ُุฏْุฑَุชِูƒَ ุจِุงุณْู…ِูƒَ ุงู„ْุนَู„ِูŠِّ ุงْู„ุงَูƒْุจَุฑْ ×100 (ุจَุนْุฏَ ุงْู„ุนَุตَุฑْ ูˆَุงْู„ุนِุดَุขุก)

ู„ุงَุชَู‚ْุทَุนُ ุฌِู„ْุฏِู‰ْ ุงِู„ุงَّ ุจِุงِุฐْู†ِ ุงู„ู„ู‡ِ  ู„ุงَุชَู‚ْุทَุนُ ุดَุนْุฑِูŠْ ุงِู„ุงَّ ุจِุงِุฐْู†ِ ุงู„ู„ู‡ِ

ู„ุงَุชَู‚ْุทَุนُ ุนَุธْู…ِู‰ْ ุงِู„ุงَّ ุจِุงِุฐْู†ِ ุงู„ู„ู‡ِ  ู„ุงَุชَู‚ْุทَุนُ ุนُุฑُูˆْู‚ِูŠْ ุงِู„ุงَّ ุจِุงِุฐْู†ِ ุงู„ู„ู‡ِ

ู„ุงَุชَู‚ْุทَุนُ ู„َุญْู…ِู‰ْ ุงِู„ุงَّ ุจِุงِุฐْู†ِ ุงู„ู„ู‡ِ  ู„ุงَุชَู‚ْุทَุนُ ุฏَู…ِّู€ู‰ْ ุงِู„ุงَّ ุจِุงِุฐْู†ِ ุงู„ู„ู‡ِ

ู„ุงَุญَูˆْู„َ ูˆَู„ุงَ ู‚ُูˆَّุฉَ ุงِู„ุงَّุจِุงู„ู„ู‡ِ ุงْู„ุนَู„ِู‰ِّ ุงู„ْุนَุธِูŠู…ْ ×7

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. HUWAL JALIILUL AKBAR WAL MUHITHU BIL MAHABBATI WAL MAWADDATI ‘ALAL MAKHLUUQIINA BIL AJHAARI WAKFINAA MIN SYARRI KULLI DZII SYARRI BIHAULIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA BISMIKAL ‘ALIYYIL AKBARI 100 X ( setelah selesai shalat Ashar dan shalat Isya’ ). LAA TAQTHO’U JILDII ILAA BIIDZNILLAAH. LAA TAQTHO’U SYA’RII ILAA BIIDZNILLAAH. LAA TAQTHO’U ‘ADHMII ILAA BIIDZNILLAAH. LAA TAQTHO’U URUUQII ILAA BIIDZNILLAH. LAA TAQTHO’U LAHMII ILAA BIIDZNILLAH . LAA TAQTHO’U DAMII ILAAA BIIDZNIILLAH. LAA HAULA WALAA QUWWATA ILAA BILLAHIL ALIYYIL ‘ADZIIM 7 X..

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah 3 x. Dia Allah yang Maha Mulia dan Maha Besar. Dan yang menyelimuti dengan rasa cinta dan sayang kepada semua mahluk. Dengan keras dan yang mencukupi kita dari tiap tiap sesuatu yang jelek dengan kekuasaan Engkau ( ya Allah ) dan dengan kekuatan Engkau ( yaa Allah ). Dengan nama Engkau ( yaa Allah ) yang Maha Tinggi dan Maha Besar 100 x. Tidak akan luka kulitku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka tulangku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka dagingku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka rambutku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka ototku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka darahku kecuali dengan izin Allah. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah 7 x.

Kegunaannya :

– Untuk pengasihan agar disayang oleh manusia.

– Untuk kekebalan badan dari serangan senjata tajam dan senjata api.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa ngasrep selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak yang Anda mampu dengan aturan bacaannya seperti yang tercantum tersebut di atas.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca dengan aturan bacaannya seperti yang tercantum tersebut di atas. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

4. HIZIB YAMAN

Hizib Yaman versi I ( satu ) :

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…ู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ْ ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุงِู†ْ ุฏَุฎَู„َ ูِู‰ْ ุตُุฑَّุชِ ุณُู„َูŠْู…َุงَู†َ ู…ِู†َ ุงู„ْู…َุดْุฑِู‚ِ ุงِู„َู‰ ุงู„ْู…َุบْุฑِุจِ ู„ِุฐَุงุชِู‡ِ ูˆَุตِูَุงุชِู‡ِ ูˆَู‚ُูˆَّุชِู‡ِ ูˆَุฌِุจْุฑِْูŠู„َ ูˆَู…ِูŠْูƒَุงุฆِูŠْู„َ ูˆَุงِุณْุฑَุงูِูŠْู„َ ูˆَุนِุฒْุฑَุงุนِูŠْู„َ ูˆَู…َู„َูƒَ ุณُู„َูŠْู…َุงู†َ ู…ِู†َ ุงู„ْู…َุดْุฑِู‚ِ ุงِู„ู‰َ ุงْู„ู…َุบِْุฑุจِ ุฌِู†ًّุง ูˆَุงِู†ْุณًุง ูˆَุฑِูŠْุญًุง ูˆَุบَู…َุงู…ًุง ูˆَุณَู„ุงَู…ุงً ุชَุณْู„ِูŠْู…ًุง ูƒَุซِูŠْุฑًุง ุฌَู„َّ ุฌَู„ุงَู„َู‡ُ ูŠَุง ู…َู„َูƒَ ุงِุจْู„ِูŠْุณَ ูˆَุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†َ ูِู‰ْ ุธُู„ُู…َุงุชِ ูˆَุงู„ู†ُّูˆْุฑِ ุฑَุจَّู†ุงَ ุชَู‚َุจَّู„ْ ุณُู„َْูŠَู…َุงู†َ ุงْุจู†َ ุฏَุงูˆُุฏَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ْ ุจِุฑَุญْู…َุชِูƒَ ูŠَุงุงَุฑْุญَู…َ ุงู„ุฑَّุงุญِู…ِูŠْู†َ.

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. ALLOHUMMA IN DAKHOLA FII SHUUROTI SULAIMAANA MINAL MASYRIQI ILAL MAGHRIBI. LIDZATIHI WA SHIFAATIHI WA QUWWATIHI WA JIBRILA WA MIKAILA WA ISROFILA WA IZROILA. WA MALAKA SULAIMAN MINAL MASYRIQI ILAL MAGHRIBI. JINNAN WA INSAN WA RIIHAN WA GHOMAAMAN WA SALLAMAN TASLIIMAN KATSIRON. JALLA JALLAALUHU YA MALAKA IBLISA WA SYA-SYAITHONA FII DZHULUMAATI WANNUUR. ROBBANAA TAQOBBAL SULAIMANABNA DAWUDA ‘ALAIHISSALAM. BIROHMAATIKA YAA ARHAMMAR RAAHIMIIN “

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah apabila masuk gambar Nabi Sulaiman dari Timur sampai ke Barat dengan zatnya, sifatnya dan kekuatannya. Dan Jibril, Mikail, Isrofil dan Izrail. Dan kerajaan Nabi Sulaiman yang meliputi dari Timur sampai ke Barat. Dan jin, manusia, angin dan awan dan keselamatan dan kesejahteraan yang banyak. Keluhuran Allah yang merajai iblis, syaitan di dalam gelap dan terang. Yaa Tuhanku semoga mengabulkan do’anya Nabi Sulaiman putranya Nabi Daud as. dengan Rahmat Mu yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang “

Kegunaannya :

– Untuk kewibawaan.

– Untuk pageran badan dari serangan jin, setan dan sebangsanya.

– Untuk pageran badan dari serangan ilmu hitam.

– Untuk keselamatan perjalanan darat, laut dan udara.

Cara mengamalkannya :

– Dipuasai puasa biasa selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak yang anda mampu.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 7 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya cukup dibaca 1 x saja secara istiqomah.

Hizib Yaman versi II ( dua ) :

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…ู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ْ ، ุนَุฒَّู…ْุชُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูŠَุงุงَุตْุญุงَุจَ ุงู„ุณِّุญْุฑِ ูˆَุงْู„ูˆَุณْูˆَุณِ ูˆَุงุนْุชَุตَู…ْุชُ ุจِูƒ َูŠَุง ุงู„ู„ู‡ْ 3 × ِุจุญَู‚ِّ ุงู„ْุฎَุถِุฑِ ูˆَุงِู„ْูŠَุงุณَ ูˆَุจِุญَู‚ِّ ูƒَุงู‡ِูŠْุฌٍ ู…َู‡ِูŠْุฌٍ ูƒุงَู‡ٍู‰ ูƒَุงู‡ِูŠْุฌٍ َู…ุฑْู…َุญْุฌُูˆْุฌٍ ู…َุฑْุฌُูˆْุฆٍู‰ َูˆِุจุญَู‚ِّ ุงَูŠْุฌٍ ุฌَุงุฌِุฑٍ ูˆَุจِุญَู‚ِّ ู‡َุงู…ُูˆْุฆٍู‰ ู‡َุงุฌٍ ุงَุฌِูŠْุฑٍ ุงَู†ْุฌَุงุณٍ ู…َู‡ْู…َุงุฌُูˆْุฆٍู‰ َูˆู†ُูˆْุญٍ ูˆَุงุนْุชَุตَู…ْุชُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ุงู„ْุฌِู†ِّ ูˆَุงْู„ุฅู†ْุณِ ูˆَู‡َู…َุฒَุงุชِ ุงู„ุดَّูŠَุงุทِูŠْู†ِ ูˆَุงَุชْุจَุงุนِู‡ِู…ْ ูˆَุงَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ูƒُู„ِّ ุจَู„ุขَุกٍ ูˆَุจِุญَู‚ِّ ุฏَู†ْูŠَุงุฆِูŠู„ْ ูˆَุจِุญَู‚ِّ ุงَูŠْุฌُูˆْู†ٍ × 3 ูˆَู†َูˆَุงุฑِุณٍ × 3 ูˆَุจِุญَู‚ِّ ุงَู‡ْูŠَุงุณَุฑَุงู‡ِูŠَุง ุงَุฏُูˆْู†َูŠَุง ุงَุตْุจَุงุคُูˆุชَ ูˆَุจِุญَู‚ِّ ุนَุธَู…َุชِِูƒَ ุงู„ْุฌَู„ِูŠْู„َุฉِ ูŠَุงุงู„ู„ู‡ْ ูŠَุงุงู„ู„ู‡ْ ูŠَุงุงู„ู„ู‡ْ ุงِุญْูَุธْู†ِู‰ْ ู…ِู†ْ ุฌَู…ِูŠْุนِ ุงู„ْุจَู„ุงَุกِ ูˆَุงْู„ุฃูَุงุชِ ูˆَุจِุญَู‚ِّ ุนِูŠْุณَู‰ ูˆَู…ُูˆْุณَู‰ ูˆَุจِุญَู‚ِّ ุงِุฏْุฑِูŠْุณَ ูˆَุดِูŠْุซَ ูˆَุจِุญَู‚ِّ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…ْ ูŠَุงู…َู†ْ ู„ุงَ ุจِุฏَุงูŠَุฉَ ูˆَู„ุงَู†ِู‡َุงูŠَุฉَ ูˆَุงุนْุชَุตَู…ْุชُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ุงู„ْุฌِู†ِّ ูˆَุงْู„ุฅู†ْุณِ ุจِุณِุฑِّ ู‚ِุฑَุงุกَุฉِ ุงู„ุณَّูŠْูِ ูุงَุณْุชَุฌِุจْ ุฏُุนَุงุฆِูŠْ ูŠَุงุบِูŠَุงุซَ ุงْู„ู…ُุณْู€ุชَุบِุซِูŠْู†َ “ุงَุบِุซْู†ِูŠْ” × 3، ูŠَุงู…َู†ْ ู„َูŠْุณَ ูƒَู…ِุซْู„ِู‡ ุดَูŠْุฆٌ ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ุณَّู…ِูŠْุนُ ุงْู„ุนَู„ِูŠู…ْ. ูˆَูŠَุง ู†ِุนْู…َ ุงْู„ู…َูˆْู„َู‰ ูˆَูŠุงَ ู†ِุนْู…َ ุงู„ู†َّّุตِูŠุฑْ ุจِุฑَุญْู…َุชِูƒَ ูŠَุงุงَุฑْุญَู…َ ุงู„ุฑَّุงุญِู…ِูŠْู†َ. ูˆَุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุงَู„ِู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…ْ ูˆَุงู„ْุญَู…ْุฏُ ِู„ู„ู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†ْ.

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. ‘AZAMTU ‘ALAIKUM YAA ASHHAABAS-SIHRI WAL WAS WASI WA’TASHOMTU BIKA YAA ALLAH 3 X BIHAQQI KHODHIRI WA ILYAASA WABIHAQQI KAAHIIJIN MAHIIJIN KAAHIN KAAHIIJIN MAR MAHJUUJIN MARJUU-IN WABIHAQQI AIJIN JAAJIRIN WABIHAQQI HAAMU-IIN HAAJIN AJIIRIN ANJAASIN MAHMAAJUU-IN WANUUHIN WA’TASHOMTU BIKA MIN SYARRI JINNI WAL INSI WAHAMAZAATISY-SYAYAATHIINI WAATBAA’IHIM WAA’UUDZUBIKA MIN KULLI BILAA-IN WABIHAQQI DANYAAIIL WABIKHAQQI AIJUUNIN 3 X WANAWAARISIN 3 X WABIHAQQI AHYAASAROOHIYAA ADUUNAYAA ASHBAA-UTA WABIHAQQI ‘AZHOMATIKA ALJALIILATI ( YAA ALLAAH 3 X ) IHFAZHNII MIN JAMII’IL BALAAI’ WAL AFAATI WABIHAQQI ISA WA MUSA WABIHAQQI IDRISA WA SYITSA WABIHAQQI SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM YAA MAN LAA BIDAAYATA WALA NIHAAYATA WA’TASHOMTU BIKA MIN SYARRI JINNI WAL INSI BISIRRI QIRO’ATIS SAIFI FASTAJIB DU’AA-II YAAGHIYAATSAL MUSTAGHITSIINA ( AGISTNII 3 X ) YAAMAN LAISA KAMITSLIHI SYAI-UN WAHUWAS SAMII’UL ‘ALIIM. WA YAANI’MAL MAULAA WAYAA NI’MAN-NASHIIR BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIINA WASHOLALLAHU ‘ALAA SAYYIDINA MAHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHI WASHOKHBIHI WASALLAM WALHAMDULILLAHI ROBBIL ‘ALAMIIN.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Saya bermaksud melakukan sesuatu kepadamu hai pemilik sihir dan was was. Dan Saya berpegangan kepadamu yaa Allah 3 x. Dengan sebab haknya Khidir dan Ilyas. Dan dengan haknya Kahiijin Mahiijin Kahinkahiijin Marmanjujin Marjuin. Dan dengan haknya Aijin Jajirin. Dan dengan haknya Hamuin Hajin Ajirin Anjasin Mahmajuin Wasuhin. Dan Saya berpegangan kepada Mu dari kejahatan jin dan manusia dan dari godaan syetan dan pengikutnya. Dan Saya berlindung kepada Mu dari setiap bala. Dan dengan haknya Danyaiil dan dengan haknya Aijuun 3 x dan Nawarisin 3 x. Dan dengan haknya Ahyassaroohiya Aduunnaya Asbauta. Dan dengan haknya kebesaran Mu yang Agung. Yaa Allah 3 x jagalah Saya dari segala bala dan kerusakan. Dan dengan haknya Isa dan Musa dan dengan haknya Idris dan Syiit. Dan dengan haknya junjungan kita Muhammad sholallahu ‘alaihi wassalam.Wahai Dzat yang tidak berawal dan tidak ada ujungnya, Saya berpegangan kepada Mu dari kejahatan jin dan manusia dengan sebab rahasia bacaan pedang maka kabulkanlah do’aku wahai penolong orang orang yang pecah tolonglah Saya 3 x. Wahai Dzat yang tidak ada yang menyerupainya dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan wahai Dzat sebaik baik yang dipasrahi dan sebaik baik penolong dengan Rahmat Mu wahai Dzat yang paling Penyayang. Dan Rahmat Allah semoga dilimpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya dan dilimpahkan keselamatan. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Kegunaannya :

– Untuk tolak sihir, jin, syaitan yang mengganggu.

– Diselamatkan dari marabahaya dari manusia dan mahluk lainnya.

– Kebal senjata tajam dan senjata api.

– Rizki lancar/tidak akan kekurangan rizki.

– Tidak akan diganggu mahluk halus.

– Anti santet dan pelet.

– Dijauhkan dari susah kehidupan.

– Dicintai Allah dan kekasihnya.

– Disenangi banyak orang.

Cara mengamalkannya :

– Dipuasai puasa biasa selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

ุงِู„ู‰َ ุญَุถَุฑَุฉِ ุงู„ู†َّุจِู‰ِّ ุงْู„ู…ُุตْุทَูَู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…ْ. ุงَู„ْูَุงุชِุญَู‡ْ…….

- ILAA HADHROTIN NABIYIL MUSHTHOFAA MUHAMMAD SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM AL FATIHAH…….

ุซُู…ََّ ุงِู„َู‰ ุญَุถَุฑَุฉِ ุงู„ุดู€َّูŠุฎْ ุนَุจْุฏُ ุงْู„ู‚ุงَุฏِุฑْ ุงَู„ْุฌَูŠْู„ุงَู†ِู‰ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ุงَู„ْูَุงุชِุญَุฉ…….

- TSUMMA ILAA HADHROTISY-SYAIKH ABDUL QODIR ZAELANI RODIYALLAHU ‘ANHU AL FATIHAH…….

ุซُู…َّ ุงِู„ู‰َ ุญَุถَุฑَุฉِ ูƒِูŠَุงู‡ِู‰ ุณِู‚ุงَูْ ูˆَุงู„ุชِّู€ู„ْู…ِูŠْุฐَุงุชِ ูˆَุงُุตُูˆْู„ِู‡ِ ูˆَูُุฑُูˆْุนِู‡ِ ุดَูŠْุฆٌ ِู„ู„ู‡ِ ู„َู‡ُู…ُ ุงْู„ูุงَุชِุญَุฉ ….

- TSUMMA ILAA HADHROTI KIYAI SIQOF WATILMIDATI WA USHULIHI WA FURUU’IHI WAL UKHDINA MINHUM SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

ุซُู…َّ ุงِู„َู‰ ุญَุถَุฑَุฉِ ุตَุงุญِุจِ ุงْู„ุญِุฒِุจْ ูŠَู…َู†ِู‰ْ ุดَูŠْุฆٌ ِู„ู„ู‡ِ ู„َู‡ُู…ُ ุงْู„ูุงَุชِุญَุฉ…….

- TSUMMA ILAA HADHROOTI SHOHIB HIZIB YAMANI AL FATIHAH…….

ุซُู…َّ ุงِู„َู‰ ุญَุถَุฑَุฉِ ู…َู†ْ ุงَุฌَุงุฒَู†ุงَ ูˆَุงَุฌَุงุฒَู†ِู‰ْ ุงِู„َู‰ ู…ُู†ْุชَู‡َู‰ ุงْู„ูุงَุชِุญَุฉ…….

- TSUMMA ILAA HADHROOTI MAN AJAAZA WA AJAAZANI ILA MUNTAHA AL FATIHAH…….

dan membaca amalannya sebanyak 101 x.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 21 x tetapi khusus setelah selesai shalat Maghrib dibaca sebanyak 41 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

3. HIZIB ROSUL

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…ู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ْ ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุงุญْุฑُุณْู†ِู‰ْ ุจِุนَูŠْู†ِูƒَ ุงู„َّุชِู‰ْ ู„ุงَุชَู†َุงู…ُ ูˆَุงูƒْู†ُูْู†ِู‰ْ ุจِูƒَู†َูِูƒَ ุงู„َّุฐِู‰ْ ู„ุงَูŠُุฑَุงู…ُ ูˆَุงุฑْุญَู…ْู†ِู‰ْ ุจِู‚ُุฏْุฑَุชِูƒَ ุนَู„َูŠَّ ุงَู†ْุชَ ุซِู‚ู€َุชِู‰ْ ูˆَุฑَุฌَุงุฆِูŠْ ูَูƒَู…ْ ู…ِู†ْ ู†ِุนْู…َุฉٍ ุงَู†ْุนَู…ْุชَ ِุจู‡َุง ุนَู„َู‰َّ ู‚َู„َّ ู„َูƒَ ุจِู‡َุง ุดُูƒْุฑِู‰ْ ูˆَูƒَู…ْ ِู…ู†ْ ุจَู„ِูŠَّุฉٍ ุงِุจْุชَู„َูŠْุชَู†ِู‰ْ ุจِู‡َุง ู‚َู„َّ ู„َูƒَ ุจِู‡َุง ุตَุจْุฑِู‰ْ ูَูŠَุงู…َู†ْ ู‚َู„َّ ุนِู†ْุฏَ ู†ِุนْู…َุชِู‡ِ ุดُูƒْุฑِู‰ْ ูَู„َู…ْ ูŠَุฎْุฑِู…ْู†ِู‰ْ، ูَูŠَุง ู…َู†ْ ู‚َู„َّ ุนِู†ْุฏَ ุจَู„ุงَุฆِู‡ِ ุตَุจْุฑِู‰ْ ูَู„َู…ْ ูŠَุฎْุฐُู„ْู†ِู‰ْ، ูˆَูŠَุงู…َู†ْ ุฑَุขู†ِู‰ْ ุนَู„ู‰َ ุงู„ْุฎَุทَุงูŠَุง ูู€َู„َู…ْ ูŠَูْุถَุญْู†ِู‰ ูˆَูŠَุงุฐَุงุงู„ْู…َุนْุฑُูˆْูِ ุงู„َّุฐِู‰ْ ู„ุงَ ูŠَู†ْู‚ู€َุถِู‰ ุงَุจَุฏًุง، ูˆَูŠَุงุฐَุงุงู„ู†َّุนْู…َุงุกِ ุงู„َّّุชِู‰ ู„ุงَ ุชُุญْุตَู‰ ุนَุฏَุฏًุง، ุงَุณْุฃู„ُูƒَ ุงَู†ْ ุชُุตَู„ِّูŠَ َูˆุชُุณَู„ِّู…َ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุงَู„ِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูƒَู…ุง ุตَู„َّูŠْุชَ ูˆَุจَุงุฑَูƒْุชَ ูˆَุชَุฑَุญَّู…ْุชَ ุนَู„َู‰ ุงِุจْุฑَุงู‡ِูŠْู…َ ุงِู†َّูƒَ ุญَู…ِูŠْุฏٌ ู…َุฌِูŠْุฏٌ، ูˆَุจِูƒَ ุงَุฏْุฑَุฃُ ูِู‰ ู†ُุญُูˆْุฑِ ุงْู„ุฃุนْุฏَุงุกِ ูˆَุงู„ْุฌَุจَّุงุฑِูŠْู†َ. ุงَู„ู„ُّู‡ُู…َّ ุงَุนِู†ِّู‰ ุนَู„َู‰ ุฏِูŠْู†ِู‰ْ ุจِุฏُู†ْูŠَุงูŠَ ูˆَุนَู„َู‰ ุขุฎِุฑَุชِู‰ْ ุจِุงู„ุชَّู‚ู€ْูˆَู‰ ูˆَุงุญْูَุธْู†ِู‰ْ ูِูŠْู…َุง ุบِุจْุชُ ุนَู†ْู‡ُ ูˆَู„ุงَุชَูƒِู„ْู†ِู‰ْ ุงِู„َู‰ ู†َูْุณِูŠْ ูِูŠْู…َุง ุญَุถَุฑْุชُ ูŠَุงู…َู†ْ ู„ุงَุชَุถُุฑُّู‡ُ ุงู„ุฐُّู†ُูˆْุจُ ูˆَู„ุงَ ุชَู†ْู‚ُุตُู‡ُ ุงْู„ู…َุบْูِุฑَุฉُ ู‡َุจْ ِู„ู‰ْ ู…َุงู„ุงَ ูŠَุถُุฑُّูƒَ ، ูˆَุงุบْูِุฑْ ู…َุงู„ุงَ ูŠَู†ْู‚ُุตُูƒَ ، ูŠุงَุงِู„َู‡ِู‰ْ ุงَุณْุฃู„ُูƒَ ูู€َุฑْุฌًุง ู‚ู€َุฑِูŠْุจًุง ูˆَุตَุจْุฑًุง ุฌَู…ِูŠْู„ุงً َูˆุฑِุฒْู‚ุงً ูˆَุงุณِุนุงً ูˆَุงَุณْุฃู„ُูƒَ ุงู„ْุนَุงูِูŠَุฉَ ู…ِู†ْ ูƒُู„ِّ ุจَู„ِูŠَّุฉٍ ูˆَุงَุณْุงَู„ُูƒَ ุงู„ุดُّูƒْุฑَ ุนَู„ู‰َ ุงู„ْุนَุงูِูŠَุฉِ ูˆَุงَุณْุงَู„ُูƒَ ุฏَูˆَุงู…َ ุงْู„ุนَุงูِูŠَุฉِ ูˆَุฃุณْุฃู„ُูƒَ ุชَู…َุงู…َ ุงู„ْุนَุงูِูŠَุฉِ ูˆَุฃุณْุฃู„ًูƒَ ุงู„ْุบِู†َู‰ ุนَู†ِ ุงู„ู†َّุงุณِ ูˆَู„ุงَุญَูˆْู„َ ูˆَู„ุงَ ู‚ُูˆَّุฉَ ุงِู„ุงَّ ุจِุงู„ู„ู‡ِ ุงْู„ุนَู„ِู‰ِّ ุงู„ْุนَุธِูŠْู….

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. ALLOHUMMAH RUSNII BI‘AINIKAL-LATII LAA TANAAMU WAKNUFNII BIKANAFIKAL-LADZII LAAYUROOMU, WARHAMNII BIQUDROTIKA ALAYYA ANTA TSIQOTII WA ROJAA-II PAKAM MIN NI’MATIN AN’AMTA BIHAA ‘ALAYYA QOLLA LAKA BIHAA SYUKRII WAKAM MIN BALIYYATIN IBTALAITANII BIHAAA QOLLALAKA BIHAA SHOBRII PAYAAMAN QOLLA ‘INDA NI’MATIHII SYUKRII FALAM YAKHRIIMNII WAYAAMAN QOLAA ‘INDA BALAA-IHII SHOBRII FALAM YAKHDZULNII WAYAAMAN ROAANII ‘ALAL KHOTHOOYAA FALAM YAFDHOHNII, WAYAADZAL MA’RUUFIL LADZII LAAYAN QODHII ABADAN, WAYAA DZANNA’MAA-ILLATII LAATUHSHOO ADADAN. AS-ALUKA AN TUSHOLLIYA WATUSALLIMA ‘ALAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA SHOLLAITA WA BAAROKTA WATAROHHAMTA ‘ALAA IBROHIIMA INNAKA HAMIIDUM MAJIIDUN, WABIKA ADRO-UU FIINUHUURIL- ADAA-I WAL JABBAARIINA. ALLOHUMMA AI’NNII ‘ALAA-DIINII BIDUNYAAYA WA’ALAA ‘AAKHIROTII BITTAQWAA, WAHFADHNII FIIMAA GHIBTU ‘ANHU WALAA TAKILNII ILAA NAFSII FIIMAA HADHORTU YAAMAN LAATADHUR RUHUDZ-DZUNUUBU WALAATANQUSHUHUL MAGHFIROTU HABLII MALAA YADHURRUKA, WAGHFIR MALAA YANQUSHUKA, YAA ILAAHII AS-ALUKA FAROJAN QORIIBAN WASHOBRON JAMIILLAN WARIZQON WAASIAN WAAS-ALUKAL ‘AAFIYATI MIN KULLI BALIYYATIN WAAS-ALUKASY-SYUKRO ‘ALAL ‘AFIYATI WAAS-ALUKA DAWAAMAL ‘AAFIYATII WAAS-ALUKA TAMAAMAL ‘AAFIYATI WAAS-ALUKA GHINAA ‘ANINNAASI WALA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah yaa Tuhan kami, jagalah diriku dengan penglihatan Mu yang tidak pernah tidur dan cukupkanlah kepadaku dengan pertolongan Mu yang tidak pernah berkurang. Belas kasihanilah aku dengan kekuasaan Mu. Engkau adalah kepercayaanku dan harapanku. Begitu banyak nikmat yang Engaku anugerahkan kepadaku padahal sedikit sekali aku bersabar. Wahai Dzat yang memberi nikmat dengan tanpa berbalas oleh syukurku namun tetap tidak menjauhkan diriku.Wahai Dzat yang apabila memberi cobaan dengan tanpa kesabaranku dan Engkau tetap tidak menghinakanku. Dan wahai Dzat yang telah melihatku dengan berbagai macam kesalahan dan tetap tidak membenciku. Wahai Dzat yang selalu diketahui yang tidak akan pernah sirna selamanya. Wahai Dzat yang memberi banyak kenikmatan sehingga tidak dapat terhitung oleh banyaknya bilangan. Aku memohon kepada Mu agar melimpahkan sholawat dan salam kepada yang mulai Nabi Muhammad Saw. dan keluarganya sebagaimana Engkau memberikan sholawat berkah dan rahmat pada Nabi Ibrahim as. Dan sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Terpuji nan Agung dengan pertolongan Mu aku temukan dalam menghindari permusuhan dan pemaksaan. Yaa Allah yaa Tuhan kami tolonglah kami pada agama kami dengan dunia kami ( harta kami ) dan pada akhirat kami dengan taqwa. Dan lindungilah aku dalam sesuatu yang tidak aku mengerti. Dan jangan Engkau berikan keraguan kepada jiwaku dengan apa yang aku lakukan. Wahai Dzat yang tidak dapat dirugikan oleh dosa dosa dan tidak akan kehabisan pengampunan. Berikan kepadaku apa yang tidak membahayakan. Dan ampunilah aku dengan apa yang tidak Engkau kurangi. Yaa ilaahi aku bermohon kepada Mu kesempatan yang dekat, kesabaran yang baik, dan keluasan rizqi. Dan aku memohon kepada Mu keselamatan dari setiap cobaan ( kecelakaan ). Dan aku memohon kepada Mu agar dapat bersyukur atas segala kebaikan dan aku memohon kepada Mu kebaikan yang abadi dan sempurna. Dan aku memohon kepada Mu tidak faqir kepada manusia. Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.

Kegunaannya :

– Untuk keselamatan.

– Menarik rizki dan meraih kekayaan.

– Menghilangkan susah atau payah.

– Diberi keselamatan/kesehatan dari tiap-tiap bala.

– Ketentraman hati.

– Diampuni beberapa dosanya.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa biasa selama 3 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak yang Anda mampu.

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 3 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya cukup dibaca 1 x saja secara istiqomah.

2. HIZIB SHOLAWAT

ุงู„ู„ู‡ู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†ุงَ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„ู‰َ ุงَู„ِู‡ِ ุณَูŠِّุฏِู†ุงَ ู…ُุญَู…َّุฏٍ

ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA ALIHI SAYYIDINAA MUHAMMADIN

Artinya :

Yaa Allah, limpahkan rahmat dan keagungan atas tuan kami Muhammad dan juga kepada keluarganya

Kegunaannya :

– Untuk pengasihan khusus ( ditujukan untuk satu orang saja ).

– Untuk membungkam mulut musuh.

– Untuk pukulan jarak jauh.

– Untuk pengobatan.

– Untuk pengontrolan suatu tempat ada mahluk halusnya apa tidak.

– Untuk pageran badan.

– Untuk memagari rumah.

– Untuk memanggil atau menangkap mahluk halus.

– Untuk mengisi atau membuat jimat.

– Untuk mengisi kekuatan kepada orang lain.

– Untuk menerawang mahluk halus.

– Untuk memanggil orang yang berada ditempat yang jauh agar datang ke tempat kita.

– Untuk memprogram sesuatu agar urusan yang kita maksud cepat tercapai.

– Untuk mengambil atau memindahkan isi dari jimat milik orang atau milik kita sendiri.

– Dll.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa bila ruh selama 9 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

- Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak 7000 x dalam waktu 24 jam ( sehari semalam ) mulainya pada jam 12 malam. Anda membaca shalawat yang 7000 x itu bisa sambil santai, asalkan bisa selesai jam 11 malam karena Anda masuk pada hari yang berikutnya jam 12 malam lagi. Sebelum Anda mewiridkan sholawat, Anda kirim surat Al Fatihah kepada :

a. ILAA HADLRATIN NABIYYIL MUSHTHOFA MUHAMMADIN RASULULLOHI SHALALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM WA ‘ALAA AALIHI, WA ASHAABIHI, WA AZWAJIHI, WA DZURRIYYATIHI ASHHABUL KIRAMI SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

b. ILAA RUUHI MALAIKATUL MUQORROBIIN WA ABU BAKRIN, WA UMAR, WA USTMAN, WA ALIII RADHIYALLAAHU ‘ANHUM WASHOHABATI AJMAIIIN SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

c. ILAA RUUHI MALAIKAT JIBRIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT MIKA’IL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT ISROFIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT’IZRAIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT MUNGKAR, WA ILAA RUUHI MALAIKAT NANGKIR, WA ILAA RUUHI MALAIKAT RAQIB, WAA ILAA RUUHI MALAIKAT ATID, WA ILAA RUUHI MALAIKAT MALIK, WA ILAA RUUHI MALAIKAT RIDWAN SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

d. WA ILAA ARWAHI NABIYULLOH KHIDIR IBNU MALKAN SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

e. WA ILAA ARWAHI SYEIKH ABDUL QODIR JAELANI, WA ILAA ARWAHI SAYYIDI SYEIKH AHMAD BADAWI, WA ILAA ARWAHI SYEIKH AHMAD KABIRI RIFAI WA ILAA ARWAHI SYEIKH IBROHIM MAD DASUKI, WA ILAA ARWAHI SYEIKH AHMAD MAJAJI SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

f. YAA ABII YAA UMII…….( sebutkan nama kedua orang tua Anda ) diminta keridho’annya semoga hajat Anda dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wataa’alaa syaiun lillaahi lahuhumul fatihah…….

g. WA ILAA ARWAHI ABAH KIYAI SADELI AMALUDDIN DI PURWOSARI KUNINGAN, WA ILAA ARWAHI ABAH EMED DI TEROGONG, WA ILAA ARWAHI ABAH SIMIN DI GANG TERATE, WA ILAA ARWAHI EYANG HASAN DI MEDANG ASEM KERAWANG SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

h. WA ILAA ARWAHI SYEIKH SYARIF HIDAYATULLAAHI CIREBON, WA ILAA ARWAHI SYEIKH SULTHON MAULANA HASANUDDIN BANTEN DAN PARA WALI DI TANAH JAWA SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

i. KHUSHUSHON ILAA ARWAHI KI AGENG SELO DI DEMAK SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

j. WA ILAA ARWAHI LII JAMIIL ANBIYAA’I, WAL AU KIYAA’I, WAL ULAMAI, LII JAMIIL MUSLIMIN WAL MUSLIMAATI WAL MU’MINIINA WAL MU’MINAATI AL AHYAAI MINHUM WAL AMWAAT SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

- Kemudian Anda membaca :

1. BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM sebanyak 21 x.

2. ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA ALIHI SAYYIDINAA MUHAMMADIN sebanyak 7 x.

- Kemudian Anda membaca do’a di bawah ini 1 x, inilah do’anya :

“ Bismillaahirrohmaanirrohiim. Yaa Allah Saya minta syafaat dan mu’jizatnya Nabi Muhammad Saw. Saya minta berkah selamat dunia dan akhirat sekeluarga dan Saya minta dikabulkan amalan Saya “.

– Nanti pada waktu mau digunakan Anda Cuma membaca :

a. Bismillaahirrohmaanirrohiim sebanyak 21 x.

b. Allohumma sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa alihi Sayyidinaa Muhammadin sebanyak 7 x.

c. Bismillaahirrohmaanirrohiim. Yaa Allah Saya minta syafaat dan mu’jizatnya Nabi Muhammad Saw. Saya minta berkah selamat dunia akhirat sekeluarga dan Saya minta…….( sebutkanlah hajat atau keperluan Anda ).

- Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 100 x ( diluar bacaan sholawat yang 7000 x itu ). Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 7 x secara istiqomah

HIZIB BASMALAH

Hizib Basmallah ini memiliki kegunaan yang banyak khususnya mengenai masalah yang sifatnya hajat atau permintaan, penting sekali diamalkan oleh Anda semua. Seperti kita semua tahu, bahwa Basmallah itu sendiri merupakan intinya do’a. Tanpa Basmallah ibarat sayur tanpa garam. Atau bisa diibaratkan hewan yang tanpa kepala. Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan amalan Hizib Basmallah, berikut arti, kegunaan dan juga lakunya :

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ْ

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Kegunaannya :

– Ingin lulus ujian.

– Ingin kaya raya.

– Ingin punya pacar cantik.

– Ingin tanamannya selamat dari serangan hama.

– Ingin naik pangkatnya.

– Ingin laris dagangannya.

– Ingin usahanya maju.

– Dll.

Cara mengamalkannya :

– Dipuasai puasa biasa selama 3 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ْ

1. ุฎُุตُูˆْุตًุง ุงِู„َู‰ ุญَุถَุฑَุฉِ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุงู„ْู…ُุตْุทَูَู‰ ุฑَุณُูˆْู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุงْู„ูَุงุชِุญَุฉْ…….

2. ุซُู…َّ ุฎُุตُูˆْุตًุง ุงِู„َู‰ ุญَุถَุฑَุฉِ ู†َุจِูŠِ ุงู„ู„ู‡ِ ุณُู„َูŠْู…َุงู†ْ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ุณَّู„ุงَู…َ ุงู„ْูุงَุชِุญَุฉْ…….

3. ุซُู…َّ ุฎُุตُูˆْุตًุง ุงِู„ู‰َ ุญَุถَุฑَุฉِ ู†َุจِูŠِ ุงู„ู„ู‡ِ ูŠُูˆْุณُูْ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ุณَّู„ุงَู…َ ุงู„ْูุงَุชِุญَุฉْ…….

4. ูˆَุฎُุตُูˆْุตًุง ุงِู„َู‰ ุญَุถْุฑَุฉِ ุฌَู…ِูŠْุนَุฉِ ู†َุจِูŠُّ ุงู„ู„ู‡ْ ูˆَุฌَู…ِูŠْุนَุฉِ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ْ ูˆَุฌَู…ِูŠْุนَุฉِ ู…َู„ุขَุฆِูƒَุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ْูุงَุชِุญَุฉْ……

5. ูˆَุงِู„ู‰َ ุญَุถَุฑَุฉِ ุงู„ุดَّูŠุฎْ ุดَุฑِูŠูْ ู‡ِุฏَุงูŠَุฉُ ุงู„ู„ู‡ْ ูˆَุงِู„َู‰ ุญَุถْุฑَุฉِ ุงู„ุดَّูŠุฎْ ุนَุจْุฏُ ุงْู„ู‚َุงุฏِุฑْ ุงَู„ْุฌَูŠْู„ุงَู†ِู‰ ูˆَุงِู„َู‰ ุญَุถَุฑَุฉِ ุงู…ْْุจَู‡ْ ูƒُูˆُูˆْ ุณَุนْูƒุงَู†ْ ุงَู„ْู…َูˆْุฌُูˆْุฏِ ูِู‰ ุฌِุฑْุจَูˆู†ْ ูƒِุฑَุงุนْ ูˆَุงِู„َู‰ ุญَุถَุฑَุฉِ ุงู„ุดَّูŠุฎْ ุฌَุนْูَุฑْ ุงู„ุตِّุฏِّูŠู‚ْ ูˆَุงِู„ู‰َ ุญَุถَุฑَุฉِ ุงู„ุดَّูŠุฎْ ุนَุจْุฏُ ุงู„ู„ู‡ْ ุงَْู„ุฃُุณَูŠْู†ِ ูˆَุงู„ْุฌَู…ِูŠْุนَุฉِ ูˆَู„ِูŠُّ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ْูุงَุชِุญَุฉْ…….

6. ูˆَุซُู…َّ ุฎُุตُูˆْุตุงً ุงِู„َู‰ ุงَุฑْูˆَุงุญِ ุฌَู…ِูŠْุนِ ุงْู„ู…ُุณْู„ِู…ِูŠْู†َ ูˆَุงْู„ู…ُุณْู„ِู…ุงَุชِ ูˆَุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠْู†َ ูˆَุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ุงَุชِ ุงَู„ْูَุงุชِุญَุฉْ…….

7. ูˆَุฎُุตُูˆْุตًุง ุงِู„َู‰ ุงَุฑْูˆَุงุญِ ุฌَู…ِูŠْุนِ ู…َุงู…َุง ุญَุฌِّ ุฒَูŠْู†ُ ุงู„ุฏِّูŠู†ْ ุงَู†ْูˆَุงุฑْ ูˆَุงِู„َู‰ ุฑُูˆْุญِ ูƒِู‰ ูˆَู„ِู‰ ูƒِุจุงَุนْ ูˆَุงِู„َู‰ ุฑُูˆْุญِ ูƒِูŠุงَู‡ِู‰ ุจَุงุฑَูˆู†ْ ุงَู„ْูَุงุชِุญَุฉْ…….

8. ุฎُุตُูˆْุตًุง ุงِู„َู‰ ุฑُูˆْุญَุงู†ِูŠَّุฉِ ุตَุงุญِุจِ ุงْู„ุนَู…َู„ْ ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ْ ุณَูƒِูŠุนْ ูƒِูŠَุงู‡ِู‰ ุงَุบُูˆุณْ ู…َุนْุตُูˆู…ْ ูƒُูˆْู„ุงَ ูŠُูˆْูˆُู†ْ ูƒَุฑَู…َุชَู‰ْ ูƒُูˆْู„ุงَ ูŠُูˆُูˆู†ْ ูƒَุฑَุงู…َู‡َู‰ْ ูƒُูˆْู„ุงَ ูŠُูˆُูˆู†ْ ุจَุฑَูƒَุงู‡َู‰ْ ู…ُูˆْูƒَู‰ – ู…ُูˆْูƒู‰َ ูَู†ْุฌَุงู„ُูˆْูƒَู†ْ ูƒُูˆْู„ุงَ ุฏِูŠْ ุงِุฌุงَุจَู‡ْ ุฏُูˆْู…َุงุชَุนْ ุงَู„ู„ู‡ْ ุงَู„ْูَุงุชِุญَุฉْ…….

9. ูƒู…ُูˆْุฏِูŠَุงู†ْ ุงَู†ْุฏَุง ู…َู…ْุจَุงุฌَุง (ุงِุณْุชِุบْูَุงุฑْ ×100) (ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ْ ×100) (ุงَุฐَู†ْ ุฏَุงْู† ุงِู‚ุงَู…َุฉْ ×1)

10. ุชَุฑُูˆุณْ ุงَู†ْุฏَุง ู…َู…ْุจَุฌَุง ุฏُุนَุงْุก ุงِู†ِู‰ (ุงَู„ู„ّู‡ُู…َّ ู„َูŠِّู†ْ ู„ِู‰ْ ูˆَุณَุฎِّุฑْู„ِู‰ ูˆَุงู‚ْุถِู‰ْ ุญَุงุฌَุชِู‰………ุฑِุฒْู‚ًุง ุญَู„ุงَู„ุงً ูƒَุซِูŠْุฑًุง ู…ِู†ْ ุญَูŠْุซُ ู„ุงَูŠَุญْุชَุณِุจْ ู…ِู†ْ ุบَูŠْุจِูƒَ ูˆَุฌُุฏِูƒَ ุงْู„ุฃุนْู„ุงَ ×7 ูˆَุจِุญُุฑْู…َุฉِ ู†َุจِู‰ْ ู…ُุญَู…َّุฏْ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…ْ ุงَู…ِูŠู†ْ ุฑَุจَّู†ุงَ ุงَุชِู†ุงَ ูِู‰ ุงู„ุฏُّู†ْูŠุงَ ุญَุณَู†َุฉً ูˆَูِู‰ ุงْู„ุฃَุฎِุฑَุฉِ ุญَุณَู†َุฉً ูˆَู‚ِู†َุง ุนَุฐَุงุจَ ุงู„ู†ّุงุฑْ

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM

1. KHUSHUSHON ILAA HADHRATIN NABIYYIL MUSHTHOFA ROSULULLOHI SHOLALLAAHU ALAIHI WASSALAM AL FATIHAH…….

2. TSUMMA KHUSHUSHON ILAA HADHRATIN NABIYULLOH SULAIMAN ‘ALIHISSALAM AL FATIHAH…….

3. TSUMMA ILAA HADHRATIN NABIYULLOH YUSUF ‘ALAIHISSALAM AL FATIHAH…….

4. WA KHUSHUSHON ILAA HADHRATIN JAMII’ATI NABIYULLOH, WA JAMII’ATI ROSULULLOH, WA JAAMII’ATI MALAIKATULLOH AL FATIHAH…….

5. WA ILAA HADHRATIN SYAIKH SYARIF HIDAYATULLAH, WA ILAA HADRATISY-SYAIKH ABDUL QODIR JAELANI, WA ILAA HADRATIN EMBAH KUWU SANGKAN AL MAUJUD FII CIREBON GIRANG, WA ILAA HADHRATISY-SYAIKH JA’FAR SHODIQ, WA ILAA HADRATISY-SYAIKH ‘ABDULLAH AL USAINI WAL JAMII’ATI WALIYULLOH AL FATIHAH…….

6. WA TSUMMA KHUSHUSHON ILAA ARWAAHI JAMII’IL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT WAL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT AL FATIHAH……..

7. WA KHUSHUSHON ILAA ARWAAHI MAMA HAJI ZAENUDDIN ANWAR, WA ILAA RUUHI KI WALI GIBANG, WA ILAA RUUHI KIYAI BARUN AL FATIHAH…….

8. KHUSHUSHON ILAA RUUHANIYATI SHOHIBIL AMAL BISMILLAAH SAKING KIYAI AGUS MA’SHUM KULA NYUWUN KERAMATI, KULA NYUWUN KAROMAHE, KULA NYUWUN BAROKAHE MUGI-MUGI PENJALUKE KULA DIIJABAH DUMATENG ALLAH AL FATIHAH…….

9. KEMUDIAN ANDA MEMBACA :

– ASSALAAMU ‘ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH.

– ISTIGFAR 100 X.

– BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM 1000 X.

– ADZAN DAN IQOMAT 1 X.

10. TERUS ANDA MEMBACA DO’A DI BAWAH INI 1 X :

ALLOHUMMA LAYYINLII WASAKHKHIRLII WAHDI HAAJATII…….RIZQON HALALAN KATSIRON MIN HAITSU LAAYAHTASIB MIN GHOIBIKA WAJUDIKAL ‘ALAA 7 X. WABIHURMATI NABI MUHAMMAD SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASALAM AAMIIN. ROBBANAA AATINAA FIDDUNYAA HASANATAN WA FIL AAHIROTI HASANATAN WAQINAA ‘ADHABANNAAR.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

1. Khususnya kami mengharap kepada-Nya do’a Saya yang tertuju kepada Nabi yang terpilih sebagai utusan Allah semoga Allah senantiasa melimpahkan sholawat dan salam kepadanya ( semoga wasilah hadiah Fatihah yang Saya sampaikan/tujukan kepada beliau Saw. Kelak mendapat syafaat dan kemulyaannya ) Al Fatihah…….

2. Kemudian Saya tujukan juga do’a Saya kepada Nabiyulloh Sulaiman as. semoga kepadanya dilimpahkan salam ( keselamatan ) Al Fatihah…….

3. Juga kami tujukan kepada Nabiyulloh Yusuf as. Al Fatihah…….

4. Dan juga khususnya kami tujukan kepada seluruh Nabiyulloh dan juga seluruh utusan Allah dan seluruh Malaikat Allah Al Fatihah…….

5. Dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Syaikh Syarif Hidayatullah, dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Syaikh Abdul Qodir Jaelani, dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Embah Kuwu Sangkan yang berada di Cirebon Girang, dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Syaikh Ja’far Shodiq dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Syaikh Abdulloh Al Usaeni dan seluruh wali-wali Allah Al Fatihah…….

6. Dan kami tujukan do’aku kepada ruhnya seluruh kaum muslimin dan muslimat, kaum mu’minin dan mu’minat Al Fatihah…….

7. Dan juga khususnya kami tujukan kepada Mama Haji Zaenuddin Anwar, Ki Wali Gibang dan Kiyai Barun Al Fatihah…….

8. Dan khususnya juga kami tujukan kepada ruhnya kawan-kawan Saya yang mengamalkan amalan Bismillaah dari Kiyai Agus Ma’shum Saya minta keramatnya, Saya minta karomahnya, Saya minta barokahnya mudah-mudahan permintaannya Saya diijabah oleh Allah SWT. Al Fatihah…….

Artinya do’a :

“ Yaa Allah lunakanlah kami dan rubahlah kami terhadap maksud kami untuk diberiikan…….rizki yang banyak lagi halal yaitu dari yang sama sekali tak disangka-sangka dari Engkau yang tak dapat terlihat dan dengan keberadaan Engkau yang Luhur. Dan kelak semoga kami mendapat penghormatan ( syafaat ) Nabi Muhammad Saw. Yaa Allah berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa neraka “.